Saling Kejar, Golden State Warriors Menang Tipis atas Sacramento Kings

SACRAMENTO, iNews.id - Golden State Warriors harus melewati pertandingan dengan intensitas tinggi saat menghadapi Sacramento Kings. Warriors mampu menang dengan skor tipis 127-123, pada lanjutan NBA 2018/2019 di Golden 1 Center, Minggu (6/1/2018) siang WIB.

Warriors bermain agresif pada kuarter pertama, dan sempat memimpin 43-29. Tetapi, Kings memberi perlawanan dan memangkas ketertinggalan menjadi 69-70, pada kuarter kedua.

Tim asuhan Dave Joerger itu mampu mempertahankan permainannya di kuarter ketiga dan berbalik memimpin 103-96. Keadaan itu membuat Warriors memperketat pertahanannya, sekaligus menajamkan serangan di kuarter terakhir. Hasilnya, mereka meraih tambahan 31 poin dan meraih kemenangan.

Point Guard Warriors Stephen Curry bermain apik dengan mencetak 42 poin, lima rebound dan dua assist. Namun, dia mengakui timnya sempat kehilangan ritme permainan akibat minimnya komunikasi antarpemain.

“Pada akhirnya, kami juga harus bertahan jika ingin memenangkan gelar. Kami melakukannya di kuarter keempat. Tembakan tiga angka yang mereka dapat disebabkan kami tak berkomunikasi dengan baik,” kata Curry kepada ESPN.

Dari 42 poin yang dicetak pemain berusia 30 tahun tersebut, 30 diantaranya adalah hasil three point. Total, dia menyumbang 10 tembakan dari 21 three point yang dibuat seluruh penggawa Warriors di pertandingan itu. Akurasi tembakan para pemain Warriors pun mencapai 44,7 persen, yang menurut Curry raihan itu lebih tinggi dari biasanya.

“Permainan yang menyenangkan, karena kami menembak dengan akurasi tinggi. Kami bisa saja menembak sebanyak mungkin, tetapi tingkat akurasi pertandingan ini sungguh gila,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Warriors Steve Kerr menganggap, baik anak asuhannya maupun Kings sudah bermain dengan baik. Pasalnya, kedua tim secara keseluruhan mampu mencetak 41 tembakan tiga angka. Tetapi, dia mengakui serangan Kings yang agresif membuat tim asuhannya kerepotan.

“Kedua tim menampilkan permainan menyerang yang luar biasa. Masalahnya, mereka sering membalas dengan tembakan tiga angka atau slam dunk. Hal itu membuat mereka terus menempel,” tutur Kerr.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)