Khabib Nurmagomedov Dihukum Berat, Presiden UFC: Itu Berlebihan

LAS VEGAS, iNews.id - Hukuman berat akhirnya diberikan kepada petarung MMA asal Rusia Khabib Nurmagomedov berupa denda sebesar 500.000 dolar AS atau setara Rp6,9 miliar, serta larangan bertanding 9 bulan. Presiden UFC Dana White mengaku terkejut dengan putusan tersebut.

Hukuman itu diberikan Komisi Atletik Nevada (NSAC) atas sikap Khabib yang menyerbu keluar lapangan setelah mengalahkan Connor McGregor pada UFC 229, di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada Amerika Serikat, 6 Oktober 2018.

Khabib yang berhasil menaklukkan McGregor dengan submission di ronde keempat, melompati ring octagon dan menyerang rekan sang lawan, Dillan Donis, yang dianggap telah menghinanya. McGregor yang melihat rekannya diserang pun turut memanjat octagon.

Namun, dia sempat adu pukul dengan sepupu Khabib, Abubakar Numagomedov. Seperti halnya Khabib, McGregor juga dihukum oleh NSAC, tetapi lebih ringan dibandingkan sang lawan.

Petarung Irlandia itu hanya didenda 50.000 dolar AS (Rp699 juta) dengan larangan bertanding selama 6 bulan. Melihat beratnya hukuman yang diterima Numagomedov, White pun bereaksi. Menurutnya hukuman itu berlebihan.

“Saya terkejut dengan banyaknya denda dan hukuman yang mereka berikan untuk Khabib. Dia mendapat denda setengah juta dolar AS dan 6 bulan (sisa larangan bertanding),” katanya kepada ESPN.

Khabib memang hanya tinggal melakoni larangan bertanding selama 6 bulan, karena hukumannya dianggap sudah berlaku sejak Oktober lalu. White mengakui petarung 30 tahun itu memang bersalah, tetapi dia menegaskan hukuman itu terlalu berat.

“Apa yang dilakukannya memang salah. Dia melompat keluar, dan akhirnya kami semua terlibat dalam hitungan detik. Saya tak tahu. Menurut saya, hukuman itu sedikit berlebihan, tapi begitulah,” ujar White.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)