Search

BI Ungkap Alasan Rupiah Bisa Tembus Rp13.000-an per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) kian perkasa. Siang ini rupiah bergerak menguat ke level Rp13.000 per dolar AS. Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (18/1/2019) pukul 12.30 WIB, rupiah pada perdagangan spot exchange berada di level Rp13.985 per dolar AS.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah menyatakan, penguatan tajam pada kurs rupiah hari ini ditopang pelepasan valuta asing (valas) oleh investor asing dan perbankan. Dia menjelaskan, pelepasan valas oleh investor asing dipengaruhi hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral AS, The Fed. Ketua The Fed Jerome Powell mengumumkan untuk menahan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR) di kisaran 2,25%-2,5%, pada Rabu 30 Januari 2019.

Kini The Fed pun mengadopsi pendekatan yang lebih berhati-hati dalam menaikkan suku bunga acuan. Kebijakan ini berbeda dari beberapa tahun terakhir yang agresif melakukan pengetatan moneter.

"Pelepasan valas karena kebijakan moneter Bank Sentral AS yang memutuskan tidak mengubah FFR dengan statement yang dovish, di mana the Fed akan bersabar dalam membuat keputusan perubahan FFR ke depan dan mengindikasikan kemungkinan memperlambat proses normalisasi neraca The Fed," katanya, Kamis (31/1/2019).

Dia menjelaskan, arah kebijakan The Fed tersebut membuat potensi kenaikan FFR berkurang. "Sehingga implied probability kenaikan FFR hingga Desember tahun ini kembali turun, sementara implied probability penurunan FFR di akhir tahun naik menjadi 22persen," katanya.

Sementara itu, penguatan itu turut didukung dengan adanya arus modal asing (capital inflows) yang masuk ke Indonesia. Pada hari ini saja, dana asing yang masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp2 triliun. "Itu per siang hari ini," kata dia.

Nanang menyatakan, BI akan tetap akan membiarkan rupiah berlanjut menguat di bawah level Rp14.000 per dolar AS. Hal ini karena rupiah dinilai masih undervalued, sehingga memiliki potensi untuk terus menguat ke level selanjutnya.

"Sekaligus untuk memperkuat confidence (kepercayaan) terhadap Indonesia," tuturnya. (Yohana Artha Uly)

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RwYBQs
January 31, 2019 at 10:19PM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2RwYBQs
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BI Ungkap Alasan Rupiah Bisa Tembus Rp13.000-an per Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.