Menguat Tajam, Kurs Rupiah Ditutup Tembus Level Rp13.000-an

JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tajam di pasar spot. Pada perdagangan Kamis (31/1/2019), rupiah bergerak ke bawahRp14.000 per dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada di Rp13.972 per dolar AS, menguat 158 poin atau 1,12 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di Rp14.131 per dolar AS.

Rupiah langsung dibuka menguat ke Rp14.040 dan terus menekan dolar AS. Rupiah tercatat terapresiasi 2,9 persen terhadap greenback sejak awal 2019.

Data Reuters juga menunjukkan, rupiah ke Rp13.970 per dolar AS. Mata uang Garuda bergerak dalam rentang Rp13.926-14.130 per dolar AS sepanjang sesi perdagangan.

Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Kamis 31 Januari 2019, rupiah menguat 40 poin menjadi Rp14.072 per dolar AS dari posisi kemarin di Rp14.112 per dolar AS.

Deputi III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Presiden Denni Puspa Purbasari mengatakan, penguatan kurs rupiah hari ini terbantu ekspektasi langkah bank sentral AS, The Federal Reserve yang lebih sabar menaikkan suku bunga acuan.

Selain itu, kata dia, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling menarik bagi investor asing. Hal ini terlihat dari derasnya modal asing yang masuk, baik ke pasar obligasi maupun saham.

"Indonesia adalah salah satu radar investor global untuk jadi sasaran dana-dana masuk, karena dilihat dari price earning ratio dan satunya lagi earning growth itu di Indonesia masih kompetitif. Jadi why not, kamu taruh uangnya lagi di Indonesia," ujar dia.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)