Stabil Menguat, Rupiah Bertahan di Rp13.920 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Rabu (6/2/2019) bertahan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda tercatat masih stabil di level psikologis Rp13.000-an per dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah terapresiasi 41 poin atau 0,30 persen menjadi Rp13.920 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp13.961 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp13.895-13.950 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp13.945 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah menguat 35 poin atau 0,25 persen menjadi Rp13.915 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp13.950 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp13.950 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 29 poin menjadi Rp13.947 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.976 per dolar AS.

Sebagai informasi, kurs dolar Amerika Serikat (AS) naik pada Selasa (5/2/2019) waktu setetmpat karena investor menunggu pidato kenegaraan Presiden Donald Trump.

Mengutip Xinhua, Rabu (6/2/2019), Trump dijadwalkan menyampaikan pidatonya di mana diperkirakan akan mengatasi masalah perdagangan negara itu dengan mitra dagang utamanya.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,23 persen menjadi 96,0661.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1409 dolar AS dari 1,1432 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2954 dolar AS dari 1,3043 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7229 dolar AS dari 0,7224 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,97 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,91 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik hingga 1.0002 franc Swiss dari 0,9983 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3144 dolar Kanada dari 1,3124 dolar Kanada.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)