Paspor dan Tiket Hilang, Seorang TKI Telantar di Bandara Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR, iNews.id - Seorang perempuan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Barat mengaku telantar di Bandara Internasional Kuala Lumpur International (KLIA) 1, Malaysia. Penyebabnya, paspor dan tiket pulangnya ke Indonesia hilang.

Konsultan manajemen Tazkia Institute, Ahmad Mukhlis Yusuf, sempat menemuinya saat transit di bandara itu setelah pulang menghadiri sebuah acara di Manila, Filipina, Rabu (27/2/2019).

"Saya baru transit di Kuala Lumpur dari Manila, sekarang sudah di Bogor. Kami ketemu TKI yang katanya sudah dua bulan terkatung-katung di Bandara tidak bisa pulang karena paspor dan tiket hilang di depan KFC tempat check in Garuda," kata Mukhlis.

Menurut Mukhlis, TKI tersebut bernama Lina asal Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Mukhlis lalu menghubungi rekannya, mantan Atase Dikbud KBRI Kuala Lumpur, Ari Purbayanto. Dia lalu diberi nomor kontak pejabat di KBRI Kuala Lumpur.

Sementara itu, saat dicek ke KFC KLIA 1, Lina sudah tidak ada di tempat. Menurut penuturan staf KFC, dia dibawa beberapa orang meninggalkan area.

Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary, meminta agar informasi tersebut dicek kembali, apakah benar yang bersangkutan telantar sampai 2 bulan.

"Saya kira tidak mungkin bisa lolos di KLIA tanpa identitas selama 2 bulan," ujarnya.

Namun demikian, dia mengatakan Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur sudah menangani peristiwa tersebut. Sementara itu, Sekretaris 2 Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Dahlia Kusuma Dewi, membenarkan kejadian tersebut.

"Ibunya sudah kami bawa ke KBRI. Sekarang sudah di shelter (tempat penampungan TKI perempuan)," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)