PADANG, iNews.id - Sektor pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) mulai tertekan akibat menurunnya jumlah kunjungan wisatawan. Tingginya tarif tiket pesawat diduga kuat menjadi penyebab anjloknya pariwisata.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berharap kebijaksanaan pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan terkait untuk segera menurunkan tarif tiket pesawat.
"Saya sudah ketemu Menteri Perhubungan dan pihak Garuda Indonesia menyampaikan serta berharap harga tiket pesawat serta avtur diturunkan sehingga harga tiket kembali normal," kata dia di Padang, Sumbar, Selasa (12/2/2019).
Menurut Irwan, anjloknya sektor pariwisata bisa menyeret sektor turunan lain seperti industri perhotelan dan kuliner. "Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdampak, hotel-hotel akan sepi, rugi kita semua karena dampak ikutannya banyak," ujarnya.
Sebelumnya sejumlah pemilik usaha makanan dan minuman di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman mulai merasakan imbas kenaikan harga tiket pesawat. Hal ini ditandai dengan sepinya jumlah pembeli.
Salah seorang pengelola Rumah Makan Padang di Bandara Minangkabau, Risa mengaku sebelumnya bisa mengantongi omzet hingga Rp7 juta per hari. Namun, sejak Januari hanya bisa mengantongi Rp3 juta per hari.
Akibatnya, restoran Padang yang berada di area pintu keberangkatan penumpangan tersebut mulai mengurangi makanan yang disediakan mengantisipasi tidak terlalu banyak sisa.
"Kami khawatir juga kalau ini terus berlangsung bisa ditutup karena tidak seimbang pemasukan dengan sewa tempat," ujar dia.
Sementara itu Suci karyawan gerai Soto di Bandara Minangkabau juga mengaku pengunjungnya berkurang hingga 30 persen. "Jika satu hari bisa mencapai 100 orang yang makan, sekarang 70 orang sudah banyak," katanya.
Editor : Rahmat Fiansyah
http://bit.ly/2E5jizo
February 13, 2019 at 01:28AM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2E5jizo
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ganggu Pariwisata, Gubernur Sumbar Minta Tarif Tiket Pesawat Turun"
Post a Comment