Search

Korban Tewas Kerusuhan saat Pemilu Bangladesh Jadi 5 Orang

DHAKA, iNews.id - Korban tewas dalam aksi kekerasan pemilu Bangladesh, Minggu (30/12/2018), bertambah menjadi lima orang.

Dua orang tewas ditembak polisi karena berusaha menyerang tempat pemungutan suara (TPS) dan tiga lainnya tewas dalam bentrokan antarpendukung partai berkuasa, Partai Liga Awami, dengan oposisi Partai Nasional Bangladesh (BNP), dikutip dari AFP.

Baca Juga: Pemilu Bangladesh Berlangsung Panas, 2 Orang Tewas

Polisi berdalih terpaksa menembak para perusuh untuk melindungi diri. Dalam salah satu kasus, pelaku berusaha mencuri kotak suara.

Proses pemungutan suara berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 16.00 waktu setempat, dalam pengawalan ekstraketat 600.000 petugas keamanan. Sebanyak 40.000 di antaranya disebar ke seluruh TPS.

Pemerintah meminta para operator telekomunikasi mematikan layanan 3G dan 4G sampai Minggu tengah malam untuk menghindari penyebaran berita hoaks yang bisa memicu kerusuhan.

Sheikh Hasina disebut-sebut akan memenangkan kembali posisi perdana menteri untuk keempat kali.

Meskipun kepemimpinannya dihujani kritik terkait penangkapan tokoh oposisi sekaligus pemimpin BNP, Khaleda Zia, atas tuduhan korupsi, Hasina tetap diunggulkan. Penangkapan Zia dianggap sangat kental dengan nuansa politik.

Sementara itu tewasnya lima orang ini menambah jumlah 'martir politik' Bangladesh menjadi sembilan orang sejak proses kampanye dan pemungutan suara berlangsung.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LFLdIh
December 30, 2018 at 09:58PM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2LFLdIh
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korban Tewas Kerusuhan saat Pemilu Bangladesh Jadi 5 Orang"

Post a Comment

Powered by Blogger.