Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2018, Ini Kata Sang Mantan Kiper

JAKARTA, iNews.id - Mantan kiper tim nasional Indonesia Markus Haris Maulana buka suara terkait kegagalan Tim Garuda di Piala AFF 2018. Eks kiper PSMS Medan tersebut merasa waktu persiapan yang mepet menjadi salah satu alasannya.

Timnas Indonesia dipastikan tak mampu melanjutkan kiprahnya di ajang tersebut, setelah hanya menduduki posisi keempat klasemen sementara Grup A dengan nilai tiga. Torehan itu hasil dari satu menang dan dua kali kalah.

Dengan hanya menyisakan satu pertandingan menghadapi Filipina pada laga terakhir grup di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11/2018), timnas Indonesia dipastikan tersingkir.

Pasalnya, baik Filipina dan Thailand yang menjadi dua tim teratas klasemen sama-sama memiliki nilai 7. Jika Tim Garuda mampu menang di laga nanti, mereka hanya mampu memiliki raihan poin 6. Markus pun mengaku kecewa dengan torehan timnas.

“Ya sedih belum rezeki menang. Ini grup neraka juga, jadi perjuangan timnas sampai fase grup saja,” tutur kiper yang memperkuat timnas Indonesia pada periode 2007 hingga 2012 itu kepada iNews.id.

Menurutnya, perubahan komposisi pelatih dari Luis Milla ke Bima Sakti, yang hanya beberapa saat sebelum Piala AFF 2018 dimulai ikut mempengaruhi persiapan Evan Dimas Darmono dkk.

“Mungkin karena persiapan yang mepet, juga penunjukkan pelatih yang mendadak,” tuturnya. Selama keikutsertaannya dengan timnas Indonesia, Markus sudah merasakan tampil di dua gelaran Piala AFF.

Dia merupakan kiper utama untuk Piala AFF 2008 dan 2010. Pada gelaran 2008, Markus membawa timnya hanya sampai semifinal, namun dua tahun berikutnya dia berhasil membawa timnas Indonesia ke partai puncak.

Sayangnya, timnas kalah 0-3 saat berlaga di Malaysia pada leg I dan hanya mampu menang 1-2 pada leg II di SUGBK. Hasil tersebut membuat timnas kalah dengan agregat 2-4.

Sementara itu, Grab sebagai Official Mobile Platform Partner, berkomitmen menghadirkan dukungan kepada timnas Garuda yang bertanding di AFF Suzuki Cup 2018 apapun hasilnya Menang ku Sanjung Kalah ku Dukung #KobarkanSemangatGaruda #KalahMenangGarudaDiDadaku.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)