Modal Asing Mengalir Deras Bulan Ini, BI Sebut Sentuh Rp46,4 Triliun

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia mencapai Rp46,4 triliun. Jumlah itu masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan saham.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, derasnya capital inflow bulan ini menunjukkan tingginya kepercayaan investor asing terhadap Indonesia. Apalagi, modal tersebut kebanyakan membeli surat utang pemerintah.

"Secara keseluruhan bulan ini ada aliran masuk modal asing ke SBN dan saham Rp46,4 triliun," ujar Perry di Masjid BI, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Dia merinci, capital inflow ke pasar SBN sepanjang November 2018 mencapai Rp34,25 triliun sedangkan sejak awal tahun hingga saat ini sebesar Rp62,4 triliun. Dengan demikian, selama satu bulan modal asing masuk lewat SBN setengah dari perolehan selama satu tahun.

"Alhamdulillah bahwa aliran portfolio asing ke SBN yang memang sejak beberapa bulan lalu masuk dan ini semakin banyak masuk sehingga secara keseluruhan ytd-nya Rp62,4 triliun sedangkan bulan ini Rp34,25 triliun," ucapnya.

Tingginya minat asing ke SBN Indonesia dikarenakan tingginya imbal hasil (yield) yang ditawarkan sehingga menarik di mata asing. Surat utang Indonesia saat ini menawarkan yield di kisaran 7,88 persen sedangkan yield surat utang Amerika Serikat hanya 3,02 persen.

Sementara itu, modal asing juga masuk ke pasar modal Indonesia melalui saham. Berdasarkan catatan BI, aliran investasi asing ke saham sebesar Rp12,2 triliun per November 2018. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah kembali ke level psikologisnya yaitu 6.000. Setelah beberapa waktu lalu sempat tergelincir hingga ke level 5.633.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)