5 Puing Diduga Bagian Pesawat MH370 Diserahkan ke Pemerintah Malaysia

KUALA LUMPUR, iNews.id - Keluarga korban Malaysia Airlines MH370 menyerahkan lima serpihan yang diduga puing pesawat yang hilang itu, Jumat (30/11/2018). Lima puing ditemukan di perairan Madagaskar dalam dua tahun terakhir.

Serpihan diserahkan kepada Menteri Perhubungan Anthohy Loke di kantornya di Putrajaya oleh VR Nathan yang istrinya, Anne Daisy, menjadi pramugari di pesawat nahas itu.

Pesawat Boeing 777 mengangkut 239 penumpang dan kru hilang pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sebagian besar penumpang merupakan warga China.

"Lima potongan puing ditemukan di pantai Madagaskar, termasuk satu bagian masih terdapat label yang masih terbaca," kata Nathan, seraya menambahkan serpihan-serpihan itu ditemukan oleh nelayan setempat, dikutip dari AFP.

Dia berharap, dengan ditemukannya potongan ini pemerintah akan melanjutkan pencarian yang dihentikan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad sejak Mei lalu.

"Kami ingin pemerintah melanjutkan pencaraian puing-puing dan mengumpulkan mereka bersamaan seperti puzzle, sehingga kita bisa mendapatkan beberapa petunjuk mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat," katanya.

Sementara itu putri Nathan, Grace, mengatakan, puing-puing itu ditemukan antara Desember 2016 sampai Agustus 2018.

"Ini bisa memberikan secercah harapan baru bagi semua keluarga korban," ujar Grace.

Sejak pencarian MH370 digelar pada 2014, tim menemukan 17 potongan. Namun hanya tiga yang dipastikan sebagai bangkai MH370 yakni bagian sayap. Semua potongan ditemukan di Samudera Hindia.

Sementara itu, Loke mengatakan, pihaknya segera meneliti semua potongan yang ukuran terbesarnya memiliki panjang satu meter itu.

"Kami memerlukan beberapa petunjuk yang bisa dipercaya sebelum memulai kembali pencarian," katanya.

Seorangf ahli penerbangan yang masuk dalam tim penyelidik hilangnya MH370, T Mohan, mengatakan, salah satu serpihan yang ditemukan dipastikan panel lantai dari pesawat Boeing. Namun belum bisa dipastikan apakah itu milik MH370 atau bukan.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)