Diguncang Isu Pengaturan Skor, PSSI Telah Lakukan Tindakan Pencegahan

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menegaskan pihaknya sudah melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya pengaturan skor. Hal itu disampaikannya ketika menjumpai wartawan pada diskusi Free Kick di Waroeng Aceh, Jakarta (30/11/2018).

Dia mengaku PSSI telah bekerja sama dengan perusahaan IT yang memfokuskan diri di bidang olahraga, Genius Sport demi meminimalisir adanya pengaturan skor.

“Kita sangat memerangi hal-hal demikian. Sebelum menjadi pembicaraan, kita sudah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk bisa ber-partner dengan Genius Sport, dan juga dengan AFC untuk set-up partnership ini sejak tahun 2017 lalu,” kata Ratu Tisha.

Sistem pemantauan Genius Sport membandingkan gerakan peluang taruhan real-time di seluruh dunia. Sistem itu menggunakan algoritma prediktif khusus, membantu mengidentifikasi aktivitas yang berpotensi mencurigakan. Tidak hanya di Liga 1, sistem ini juga digunakan untuk liga-liga kasta bawah.

“Sejak Desember 2017, PSSI bekerjasama dengan Genius Sport untuk bisa mengidentifikasi pertandingan-pertandingan anomali dengan mengirimkan data-data ke kami. Itu sudah berjalan sejak tahun ini, dan dipantau penyelenggaraanya dari liga yang paling tinggi sampai ke paling rendah,” ujarnya.

Dengan laporan teknologi itu, pihak PSSI dapat bergerak cepat dan menginvestigasi laga-laga yang berpotensi dicurangi. Apalagi data dikirimkan secara akurat untuk mempermudah pengawasan

“Laporan mereka kirimkan secara live, dan apabila ada pertandingan yang perlu diinvestigasi lebih lanjut, itu PSSI akan menanggapi. Proses ini bersifat rahasia karena ini adalah investigasi, kalau bersifat terbuka, nanti kami enggak bisa nangkap,” tutur wanita berusia 33 tahun itu.

Jika memang terbukti ada tim yang melakukan kecurangan, fakta tersebut langsung dilimpahkan kepada Komite Disiplin PSSI. Setelah itu, baru PSSI memberikan hukuman yang semestinya.

“Untuk hal-hal yang sudah merebak terjadi atau investigasi menemukan sesuatu, kita akan melaporkan ke komite disiplin. Komite disiplin akan melakukan pemanggilan, pencarian fakta lebih lanjut, dan akhirnya berujung pada keputusan,” ucapnya.

Sebelumnya sempat merebak kembali terjadinya pengaturan skor di sepak bola Indonesia, pada pertandingan Liga 2 antara Aceh United dan PS Mojokerto Putra. Bahkan dalam sebuah talkshow, mantan dalang pengaturan skor Bambang Suryo, menyebut salah satu petinggi PS Mojokerto Putra sebagai aktor dari kasus tersebut.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)