Search

Respons AS, Rusia Ikut Tangguhkan Kesepakatan Pengendalian Rudal INF

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) yang menarik diri dari kesepakatan pengendalian rudal jarak menengah (INF).

Menurut Putin, Rusia menangguhkan keterlibatan dalam perjanjian yang diteken pada 1987 itu, serupa seperti yang diumumkan AS, Jumat (1/2/22019).

Baca Juga: AS Resmi Menarik Diri dari Perjanjian Rudal dengan Rusia

"Rekan kami Amerika mengumumkan bahwa mereka menangguhkan partisipasi dalam kesepakatan ini, dan kami juga menangguhkan keterlibatan kami," kata Putin, dikutip dari AFP, Sabtu (2/2/2019).

Putin mengatakan, Rusia tidak akan lagi memulai pembicaraan dengan AS mengenai perlucutan senjata.

"Kami akan menunggu sampai mitra kami cukup matang untuk melakukan dialog yang setara dan bermakna mengenai topik penting ini," kata Putin, melanjutkan, usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Dalam pernyataannya, Presiden Donald Trump menarik diri dari kewajibannya mematuhi perjanjian INF dan memulai proses penarikan dalam 6 bulan atau sampai Agustus.

Baca Juga: AS Menarik Diri dari INF, Dunia di Ambang Perlombaan Senjata 2 Adidaya

Dia menuding Rusia lebih dulu mengkhianati kesepakatan INF dengan membangun rudal jarak menengah.

Namun Rusia menegaskan tidak melanggar perjanjian itu. Bahkan pada bulan lalu mengundang wartawan dan militer asing untuk menghadiri pengarahan tentang sistem persenjataaan yang selama ini diperdebatkan.

Putin juga menyebut AS akan menempatkan lebih banyak rudal di Eropa setelah perjanjian ini batal. Lebih lanjut Rusia akan merespons dengan ancaman, setiap negara Eropa yang setuju menampung rudal AS akan menghadapi risiko serangan Rusia.

Perjanjian ini diteken di akhir Perang Dingin untuk menghindari perlombaan pembuatan senjata mematikan dua negara adidaya yang bisa mengancam Eropa.

Perjanjian INF disepakati saat pemerintahan Presiden AS Ronald Reagan dan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev lalu diratifikasi oleh Senat AS. Kesepakatan ini mengamanatkan penghapusan persenjataan rudal jarak menengah kedua negara dan mengurangi kemampuan mereka untuk melakukan serangan senjata nuklir.

Di bawah perjanjian ini, AS dan Rusia tidak boleh memiliki, memproduksi, atau menguji rudal jelajah darat dengan kemampuan jangkauan 500 hingga 5.500 kilometer atau memiliki dan memproduksi peluncurnya.

Ditekennya kesepakatan itu berarti menyelesaikan krisis rudal balistik nuklir Uni Soviet yang menargetkan ibu kota negara-negara Barat, namun tidak memasukkan negara potensial lainnya yakni China.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2WyodQF
February 03, 2019 at 12:31AM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2WyodQF
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Respons AS, Rusia Ikut Tangguhkan Kesepakatan Pengendalian Rudal INF"

Post a Comment

Powered by Blogger.