Search

Kementan Panen Raya Perdana Jagung Hibrida di Gunungkidul

YOGYAKARTA, iNews.id - Sebagai salah satu kabupaten penyangga pangan daerah Jawa Tengah (Jateng) dan sekitarnya, Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Saat ini, Kabupaten Gunungkidul sudah memasuki musim panen jagung. Produktivitas jagung pipil kering Gunungkidul tahun ini rata-rata mencapai 4,6 ton-4,9 ton per hektare. Menurut Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, luas tanam jagung tahun 2019 diperkirakan mencapai 46.674 ha.

Kecamatan Playen merupakan salah satu kecamatan produsen jagung yang memiliki kontribusi cukup besar dalam produksi jagung di Kabupaten Gunungkidul. Tahun 2019, luas tanam jagung di Kecamatan Playen mencapai 2.726 ha.

Bertempat di Desa Bleberan, Bupati Gunungkidul bersama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI melakukan panen raya perdana jagung hibrida seluas 300 ha. Desa Bleberan memiliki potensi luas lahan jagung seluas 748 ha.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa panen jagung tahun ini lebih bagus dari tahun sebelumnya.

"Produktivitas jagung tahun ini mencapai sekitar 4,6–4.9 ton sehingga kami optimis bahwa produksi jagung tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu,” ucap Bupati Gunungkidul.

Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Gatot Irianto di sela-sela panen raya tersebut. “Pemerintah terus menggalakkan program Upaya khusus dalam rangka meningkatkan produktivitas dan produksi Pajale termasuk jagung. Bantuan benih, saprodi dan alsintan terus digelontorkan oleh Kementerian Pertanian dalam upaya menjaga produksi pajale,” ujar Gatot.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian Idha Widi Arsanti, selaku Penanggungjawab UPSUS Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kapusdiktan menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian senantiasa mendukung peningkatan produksi jagung dengan program-program seperti upaya khusus.

"Desa Bleberan merupakan salah satu desa yang mendapatkan bantuan pengembangan jagung hibrida seluas 50 ha ​dari Kementerian Pertanian,” ujar dia.

Hadir pula dalam panen raya jagung Kepala Dinas Pertanian DIY, Kepala Dinas Pertanian Gunungkidul, Dandim Gunungkidul, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Kepala BPTP Yogyakarta dan Kepala Balai Karantina Pertanian Yogyakarta.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2MX2qh3
February 09, 2019 at 10:37PM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2MX2qh3
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kementan Panen Raya Perdana Jagung Hibrida di Gunungkidul"

Post a Comment

Powered by Blogger.