Search

Sandi Kunjungi Pasar Larangan Sidoarjo, Pembeli dan Pedagang Curhat

SIDOARJO, iNews.id - Calon wakil presiden (cwapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno memulai sosialisasinya pada 2019 dengan mendatangi pasar Larangan Sidoarjo, Selasa (1/1/2019). Sandi juga menciptakan tardisi baru dengan memukul gong sebagai tanda transaksi pasar dimulai pada awal 2019 ini.

Sebelum memukul gong, Sandi mendatangi pedagang pasar yang buka 24 jam tersebut. Dalam kunjungannya, dia menampung keluh kesah. Salah satunya, ibu Kusnawiyah, pedagang sayur mayur yang mengeluhkan naiknya harga.

"Bawang yang tadinya perkilogram seharga Rp20.000, sekarang sudah dua puluh enam ribu pak," katanya kepada Sandi, seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/1/2019).

BACA JUGA: Dahnil: Pengalaman SBY, Ada Atmosfer Kemenangan di Prabowo-Sandi

Tak hanya Kusnawiyah, keluhan juga datang dari Novi salah satu pembeli di pasar itu. Dia mengeluhkan harga ayam yang sekarang sudah menyentuh Rp40.000.

Novi yang tinggal di belakang alun-alun Sidoarjo berharap pada 2019 ini harga bisa turun. "Harga ayam kok enggak turun-turun," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Sandi mengaku akan menampung semua aspirasi dan keluhan para pembeli dan pedagang. Sebab, menurut dia, pasar tradisional adalah tulang punggung dan denyut nadi ekonomi nasional.

"Insya Allah keluhan ibu Kusnawiyah dan Ibu Novi kian memacu saya dan Pak Prabowo untuk bekerja keras agar terpilih melayani masyarakat Indonesia. Sehingga kita kurangi keluhan harga kebutuhan bahan pokok yang naik turun dan mahal," katanya.

Cawapres nomor urut 02 saat mengunjungi pasar Larangan Sidoarjo, Selasa (1/1/2019). (Foto: Istimewa)

Dalam kunjungan tersebut, Sandi ditemani Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang menjadi penggagas acara transaksi pasar tradisional di tahun baru, yaitu Ferry Juliantono. Ikut hadir Badan Pemenangan Provinsi Koalisi Adil Makmur, Didik.

Menurut Ferry, APPSI mengundang Sandi karena melihat kepeduliannya terhadap pasar tradisional, baik selama menjadi Ketua umum APPSI, maupun saat menjabat wakil gubernur DKI Jakarta. "Kami juga mengundang bupati Sidoarjo dan jajarannya. Sayang, mereka ada keperluan lain," ujar Ferry.

Saat dialog, pedagang krupuk Jamal mengaku mengalami kesulitan menjual dagangannya. Hal itu karenak daya beli yang turun. Sandi pun segera merogoh sakunya dan membeli semua krupuk pria setengah baya ini.

"Saya beli pak, untuk cemilan di mobil menuju Madura," kata Sandi. Jamal pun terlihat semringah. "Semoga Allah membalas kebaikan bapak," ujar Jamal.

Sandi berharap pasar akan terus menjadi sentra ekonomi rakyat dengan harga-harga terjangkau dan stabil. "Pasar tradisional harus bangkit agar tidak terhimpit dan terjepit," kata Sandi menegaskan.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2F1RZqj
January 01, 2019 at 11:31PM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2F1RZqj
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sandi Kunjungi Pasar Larangan Sidoarjo, Pembeli dan Pedagang Curhat"

Post a Comment

Powered by Blogger.