Search

Salip Apple dan Amazon, Nilai Perusahaan Microsoft Bisa 1 T Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Microsoft Corporation pada 2018 berhasil menjadi saham berkapitalisasi pasar terbesar di dunia dengan nilai 779,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Adapun harga per saham raksasa teknologi ini sebesar 101,57 dolar AS.

Beberapa analis bahkan memperkirakan Microsoft bisa bernilai lebih dari 1 triliun dolar AS sebelum 2019 berakhir. Analisis dari Evercore ISI Research yang dipimpin Kirk Materne menulis saham Microsoft akan tumbuh dengan stabil selama tiga sampai lima tahun ke depan.

"Setelah satu tahun lagi kinerja relatif yang kuat, kami percaya Microsoft tetap berada pada posisi yang baik untuk terus memberikan pertumbuhan top line dan bottom line yang stabil selama 3-5 tahun ke depan mengingat luasnya portofolio cloud-nya, basis pendapatan anuitas yang tumbuh, dan neraca yang kuat," tulis analisis tersebut dikutip dari CNBC, Selasa (1/1/2018).

Microsoft memiliki tahun-tahun yang kuat sehingga bisa menyalip Apple Inc dari sisi kapitalisasi pasar. Hal ini bahkan melebihi perkiraan analis untuk perolehan laba dan pendapatan dalam masing-masing laporan pendapatannya.

Pengakuisisian perusahaan situs coding, GitHub, pada Juni lalu sebesar Rp104 triliun menjadi yang termahal ketiga dalam sejarah perusahaan. Microsoft juga sebelumnya mengakuisisi LinkedIn sebesar Rp349 triliun dan Skype sebesar Rp113 triliun.

"Alasan (Microsoft) untuk memperoleh aset itu menarik, menurut pendapat kami," kata Analis Piper Jaffray. "Microsoft percaya bahwa developer akan memiliki pengaruh besar di era transformasi digital dan ini alasan paling penting untuk akuisisi. Kedua, perusahaan juga percaya mereka dapat mendorong peningkayan monetisasi GitHub," ucapnya.

Kemudian, game menjadi bisnis bernilai 10 miliar dolar AS bagi Microsoft. Bisnis LinkedIn bahkan sekarang menjadi dua kali lipat dan menghasilkan pendapatan lebih dari 5 miliar per tahun.

Selain itu, Microsoft juga mencatat pendapatan bisnis hardware mendekati 5 miliar dolar AS. Dengan demikian, pada kuartal III-2018 Microsoft memperoleh lebih banyak saham daripada Amazon, IBM, Google atau Alibaba di pasar layanan infrastruktur cloud, menurut Synergy Research Group.

Pada kuartal IV memang belum menjadi periode terbaik bagi Microsoft sejak saham naik dua kali lipat pada 1987. Faktanya, kuartal ini adalah salah satu periode buruk selama bertahun-tahun karena saham terperangkap dalam aksi jual pasar yang lebih luas. Saham mengalami penurunan sebesar 11 persen pada kuartal ini.

Namun, saham Microsoft mendapat tekanan lebih rendah dibanding perusahaan top lainnya. Amazon turun 25 persen pada kuartal keempat, dan Apple turun 30 persen. Pada sepanjang tahun 2018, saham Microsoft naik hampir 19 persen. Capaian tersebut menonjol sebagai salah satu dari lima komponen utama Dow Jones Industrial Average untuk tahun ini.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QfbbmL
January 02, 2019 at 12:02AM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2QfbbmL
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Salip Apple dan Amazon, Nilai Perusahaan Microsoft Bisa 1 T Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.