Search

Bandara Daerah Minta Akses Internasional, Begini Komentar INACA

JAKARTA, iNews.id - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) meminta pemerintah tidak mudah membuka slot penerbangan kepada maskapai asing. Pasalnya, jika pemerintah tidak memproteksi maka dapat mengancam keberlangsungan penerbangan Indonesia.

Hal ini dikarenakan banyak Pemerintah Daerah (Pemda) yang membuka bandara baru di tempatnya. Namun, meminta agar bandara ini memiliki akses langsung ke luar negeri.

Ketua Umum INACA I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, pembukaan akses ke internasional tersebut hanya akan menguntungkan Malaysia dan Singapura. Pasalnya, kedua negara tersebut akan menjadi tempat transit penerbangan internasional Indonesia.

"Bisa dilihat, akses internasional itu ternyata hanya dua Malaysia dan Singapura. Jadi kita membantu kedua negara itu menjadi hub kita," ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).

Dia melanjutkan, dengan penduduk yang banyak tentu Indonesia menjadi pasar yang besar bagi kedua negara tetangga teresebut. Apalagi penumpang asal Indonesia jika keluar negeri mayoritas untuk mengunjungi kedua negara tersebut.

"Kita tahu sendiri market Indonesia 250 juta penduduk dengan hampir 120 juta penumpang per tahun. Data kami, ternyata penumpang yang ke luar negeri lebih banyak orang Indonesia daripada orang asing yang datang ke Indonesia,'' ucapnya.

Oleh karenanya, dia meminta pemerintah agar tidak memudahkan Pemda membuka rute internasional di bandara daerah. Hal ini agar maskapai domestik bisa membuka rute-rute remote sendiri untuk menambah pendapatannya.

"Kalau dibuka langsung, pasti kita akan menyusut, kita akan melakukan konsolidasi untuk mengurangi flight sehingga akhirnya tiket mahal dan lainnya. Karena kita juga butuh pendapatan yang selama ini mungkin mengalir ke luar," tuturnya.

Seperti diketahui, dalam industri penerbangan untuk mempertahankan bisnis diperlukan inovasi karena persaingan yang sangat ketat sehingga banyak maskapai gugur. Berbagai cara dilakukan maskapai domestik agar bisa bertahan mulai dari mematok murah harga tiket hingga mencari pendapatan tambahan.

"Kami hanya menghimbau atas nama INACA, kami concern dengan kesehatan maskapai. Kami tahu dalam 10 tahun ini 24 maskapai sudah tutup, ini artinya sudah bad sign. Industrinya itu sudah merah. Kami minta perhatian pemerintah sebagai regulator," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2S8ngPs
January 27, 2019 at 01:01AM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2S8ngPs
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bandara Daerah Minta Akses Internasional, Begini Komentar INACA"

Post a Comment

Powered by Blogger.