Sempat Bergerak 2 Arah, IHSG Ditutup Menghijau ke 6.022

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir ke zona hijau pada perdagangan, Senin (26/11/2018) setelah sempat bergerak dua arah sebelum penutupan. Indeks tercatat naik 16,57 poin atau 0,27 persen ke 6.022,77.

Dari 520 saham yang diperdagangkan, 177 di antaranya menguat, 215 melemah dan 128 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 424.304 kali dengan nilai transaksi Rp6,99 triliun dan 9,25 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas bergerak dua arah, separuh melemah, dan lima lainnya menguat. Sektor tambang memimpin pelemahan dengan turun 2,62 persen, sementara industri dasar memimpin penguatan atau naik 1,03 persen.

Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aski beli bersih (net buy) Rp115,5 miliar di pasar reguler dan Rp147,82 miliar untuk seluruh pasar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik Rp650 atau 4,89 persen ke Rp13.950, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp375 atau 2,82 persen ke Rp13.675, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik Rp60 atau 2,37 persen ke Rp2.590 dan PT Erajay Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp80 atau 3,86 persen ke Rp2.150.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp1.175 atau 3,69 persen ke Rp30.675, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp370 atau 8,58 persen ke Rp3.940, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp50 atau 2,53 persen ke Rp1.925 dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) turun Rp85 atau 4,25 persen ke Rp1.915.

Bursa regional Asia sementara itu bergerak variatif. Pasar saham China menghapus keuntungan untuk ditutup lebih rendah. Indeks Komposit Shanghai turun 0,14 persen menjadi ditutup ke 2.575,81, sementara indeks komposit Shenzhen tergelincir 0,316 persen ke 1.330,92. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,62 .

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,76 persen menjadi ditutup ke 21.812, sementara indeks Topix menguat 0,2 persen menjadi 1.632,20. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,24 persen menjadi 2.083,02. Indeks ASX 200 Australia turun 0,78 persen menjadi 5.671.60, dengan subindeks energi turun 2,46 persen dan sektor material anjlok 2,47 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)