Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka Hari Ikan Nasional, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu mengkonsumsi ikan. Selain itu, ia juga menghimbau pentingnya mengurangi sampah plastik untuk menjaga kebersihan laut.
“Karena Indonesia ini menjadi penyumbang sampah terbesar nomor dua di dunia ke laut. Tahun 2030 kalau kita tidak kurangi, sampah akan lebih banyak daripada ikan di laut kita. Mau kita makan sampah?” ujarnya di Plaza Timur Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Susi menganjurkan agar masyarakat mulai membawa tas sendiri ketika berbelanja. Ia juga meminta untuk mengurangi pemakaian sedotan.
Peraturan Presiden tentang penanganan sampah laut juga telah dikeluarkan. Yaitu, Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018.
“Sudah ditandatangani Pak Presiden tahun ini, tahun 2018. Sudah ada rencana aksi nasional penanganan sampah plastik di laut sudah ada,” tukasnya.
Susi pun berharap agar aksi ini dapat menjadi program nasional di Indonesia. Selain itu, ia mencontohkan ketegasan dirinya sendiri dalam menangani sampah plastik.
“Di KKP (Kementrian Kelautan dan Perikanan) sudah ada. You bawa mineral water ke KKP saya denda Rp 500 ribu,” ujar Susi sembari tertawa.
https://ift.tt/2RcD9ke
November 25, 2018 at 05:03PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2RcD9ke
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jika Tak Dikurangi, Sampah di Laut Lebih Banyak Dibanding Ikan"
Post a Comment