Search

Thailand Perketat Pengawasan 600 Sekolah Islam Jelang Pemilu

BANGKOK, iNews.id - Pemerintah Thailand memperketat pengawasan terhadap lebih dari 600 sekolah Islam dan pesantren menjelang pemilu yang akan digelar pada 24 Maret 2019.

Pemantauan diperketat terutama kepada pelajar muslim asal Kamboja yang menimba ilmu di lembaga-lembaga pendidikan Islam swasta di Thailand.

Otoritas Thailand akan bertemu dengan perwakilan dari 600 lebih sekolah Islam dalam waktu dekat.

Menurut laporan Bangkok Post, ada ratusan pelajar Islam Kamboja yang saat ini berada di Thailand Selatan. Mereka bersekolah di pesantren-pesantren di Provinsi Yala, Pattani, Narathiwat, dan Songkhla.

"Kami tak mengatakan warga Kamboja (muslim) datang untuk membuat masalah di negara kami, tapi jika mereka tinggal melebihi batas waktu, kepolisian imigrasi harus menangkap dan mengikuti hukum yang berlaku," kata pejabat kepolisian setempat, Surachate Hakparn, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Selasa (26/2/2019).

Thailand secara berkali mengusir warga Kamboja, meskipun mereka memegang visa yang valid. Pekan lalu, kepolisian Pakistan mendeportasi 34 muslim atas tuduhan menyalahi visa, yakni hendak bekerja.

Sebelumnya otoritas Thailand menuduh pesantren-pesantren menjadi lokasi perekrutan kelompok radikal yang kerap melakukan serangan.

Militer Thailand juga menuduh pesantren dijadikan kamp pelatihan anggota Barisan Revolusi Nasional (BRN), organisasi yang menuntut pemberlakuan otonomi lebih besar atau merdeka dari Thailand.

Harapan warga muslim di Thailand Selatan tertumpu pada politikus sekaligus ulama Wan Muhammad Nor Matha. Pendiri Partai Prachachat itu akan maju dalam pemilu mendatang. Dalam kampanyenya, dia berjanji akan memberikan otonomi penuh di Thailand Selatan jika terpilih menjadi perdana menteri.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2IERt59
February 26, 2019 at 09:39PM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2IERt59
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Thailand Perketat Pengawasan 600 Sekolah Islam Jelang Pemilu"

Post a Comment

Powered by Blogger.