Search

Jalan Desa 191.000 Km, Luhut: Banyak yang Tak Percaya karena Tak Tahu

JAKARTA, iNews.id - Pembangunan jalan desa sepanjang 191.000 kilometer (km) diragukan banyak pihak. Namun, pemerintah menilai pembangunan tersebut merupakan pencapaian di era Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan mengatakan, orang yang meragukan pencapaian tersebut karena tidak tahu apa yang dikerjakan oleh pemerintah selama ini. Dia menjelaskan, pembangunan tersebut dampak dari pemberian dana desa yang mencapai ratusan triliun.

"Orang Indonesia banyak yang tidak percaya. Bahkan Rodrigo (Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia) atau Jim Kim (Mantan Presiden Bank Dunia) saja tidak percaya. Ini achievement. Tidak pernah terjadi pemerintah beri dana desa ke seluruh wilayah di suatu negara," ujar Luhut di Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Luhut menyebut pemberian dana desa dipuji pihak Bank Dunia karena dapat mengurangi kemiskinan sehingga menekan rasio gini. Namun, dia justru menyayangkan sebagian masyarakat yang masih tidak percaya.

"Banyak yang tidak percaya karena tidak tahu. Padahal saya tanya kepala daerah Humbang Hasundutan di Danau Toba itu, katanya di kampungnya itu ada yang terbangun tiga kilometer, tujuh kilometer, rata-rata 3-5 kilometer," katanya.

Munculnya angka 191.000 km itu, menurut Luhut, merupakan capaian hingga Agustus 2018 lalu. Besarnya angka tersebut disebutnya karena banyaknya penerima dana desa.

"Dana desa itu dibagikan kepada 74.853 desa. Coba saja kalikan itu," ujar Luhut.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menanggapi santai pernyataannya soal pembangunan jalan desa sepanjang 195.000 km. Menurut Jokowi, pembangunan tersebut dilakukan selama empat tahun.

"Ada yang tanya enggak mungkin 191.000 km, itu panjang banget. Panjang bagaimana? Kalau itu dikerjakan 4 tahun untuk 74.900 desa artinya per desa hanya 600 meter. Kalau ada yang sangsikan 191 ribu km tidak mungkin, ya silakan ukur sendiri. Wong satu desa setahun 600 meter hanya 0,5 km kira-kira. Pendek banget," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, tidak hanya jalan, dana desa juga digunakan untuk membangun PAUD, pasar, irigasi, jembatan, dan lain-lain. Setelah membangun infrastruktur fisik, kata dia, dana desa ke depan difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi desa.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2XiiqPx
February 23, 2019 at 01:02AM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2XiiqPx
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jalan Desa 191.000 Km, Luhut: Banyak yang Tak Percaya karena Tak Tahu"

Post a Comment

Powered by Blogger.