Search

BTN Salurkan Kredit Rp523 Triliun sejak Berdiri Tahun 1950

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tahun ini memasuki usia ke 69 tahun. Sejak 1950, BTN telah menyalurkan kredit Rp523 triliun kepada 4,5 juta nasabah.

Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, selama ini BTN lebih fokus menggarap BTN ke segmen pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), telah membantu mendorong kinerja perseroan. Apalagi, dengan adanya program sejuta rumah yang diinisiasi oleh pemerintah.

"Sebelum ada program sejuta rumah, aset kita rangking 11. Dengan program sejuta rumah, dalam tempo dua tahun, kita sudah ranking 5," ujar Maryono saat menghadiri acara Funwalk HUT Ke-69 BTN, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (10/2/2019).

Maryono menjelaskan, Aset BTN dalam 1 tahun teakhir berhasil tumbuh 17 persen. Tercatat, aset BTN di 2018 tembus melebihi Rp300 triliun, dimana tahun sebelumnya sebesar Rp261,5 triliun.

Saat ini BTN telah menguasai pangsa pasar KPR subsidi di Indonesia lebih dari 94 persen per Juni 2018. Sementara untuk KPR secara nasional, BTN menguasai sekitar 37 persen per Maret 2018.

Untuk tahun ini, Maryono mengatakan pemerintah akan menambahkan porsi BTN untuk menyalurkan KPR. Selain untuk memenuhi target program sejuta rumah, langkah ini dilakukan untuk mengatasi angka backlog perumahan yang masih mencapai 11 juta.

"BTN akan punya suatu porsi yang kemarin 750.000, kurang lebih kita bisa ambil 850.000," katanya.

Maryono mengatakan ada beberapa strategi khusus untuk menghadapi 2019. Pertama, meningkatkan kerja sama dengan instansi atau pihak swasta untuk jasa layanan perbankan, khususnya pembiayaan perumahan.

Kedua, memperkuat fitur-fitur kanal digital BTN untuk layanan perbankan baik transaksi maupun kredit di tengah era disrupsi ekonomi, Ketiga memperkuat kemitraan dengan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk pembiayaan dan penyediaan perumahan.

Terakhir, kata dia, BTN akan menyelaraskan program dan target perseroan dengan misi pemerintah dalam holding perbankan serta Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang akan direalisasikan.

“Untuk menjalankan strategi tersebut tentu kami harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan agar dapat memenuhi target-target yang dipasang pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan yang saat ini masih di kisaran 11 juta unit,” tutur Maryono.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RTfO6y
February 10, 2019 at 09:01PM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2RTfO6y
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BTN Salurkan Kredit Rp523 Triliun sejak Berdiri Tahun 1950"

Post a Comment

Powered by Blogger.