Terseret Bursa Asia, IHSG Ditutup Melemah 0,22 Persen di Awal 2019

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada awal 2019. Pada penutupan hari pertama perdagangan tahun ini, indeks turun 13,32 poin atau 0,22 persen ke 6.181,17.

Mengutip data RTI, dari 537 saham yang diperdagangkan, 157 menguat, 258 melemah, dan 122 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 300.079 kali dengan 15,26 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp7,48triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, dua sektor menguat dan tujuh lainnya turun. Sektor pertambangan menekan laju indeks setelah turun 1,61 persen sementara sektor konsumer menahan IHSG turun lebih dalam setelah naik 0,4 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp275 (3,81 persen) ke Rp6.950
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp50 (1,37 persen) ke Rp3.610
- PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) turun Rp50 (2,46 persen) ke Rp1.980
- PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) turun Rp40 (2,01 persen) ke Rp1.950
- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun Rp50 (4 persen) ke Rp1.200

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top gainers antara lain:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.000 (2,2 persen) ke Rp46.400
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp60 (1,62 persen) ke Rp3.770
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp90 (4,25 persen) ke Rp2.210
- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik Rp105 (5,82 persen) ke Rp1.910
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik Rp80 (4,76 persen) ke Rp1.760

Investor asing mencatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp203,45 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net buy Rp207,47 miliar.

Pelemahan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang melemah. Indeks Shanghai Komposit China turun 1,15 persen sementara Hang Seng Hong Kong melemah 2,77 persen. Indeks Kospi Korea Selatan juga terkoreksi 1,52 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)