MOSKOW, iNews.id - Penyelidik Rusia menepis laporan bahwa ledakan di apartemen Kota Magnitogorsk menjelang malam Tahun Baru 2019 yang menewaskan 39 orang dilakukan oleh ISIS.
Pada Kamis (17/1/2019), tabloid berbahasa Arab, Al Naba, melaporkan ISIS merupakan dalang di balik ledakan tersebut. Disebutkan, ISIS tak langsung mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut karena alasan keamanan.
Baca Juga: Apartemen di Rusia Runtuh akibat Ledakan, Korban Tewas Jadi 37 Orang
Menurut ISIS, operasi dilakukan oleh militan anggota dari cabangnya di Kaukasus.
Sementara itu Komite Penyelidik masih berpegangan dengan pemeriksaan awal bahwa ledakan yang meruntuhkan sebagian bangunan apartemen tersebut disebabkan kebocoran gas. Penyelidikan masih berlangsung sehingga terlalu dini untuk membuat kesimpulan.
"Kesimpulan seputar tragedi di Magnitogorsk akan disampaikan setelah penyelidikan selesai," kata Juru Bicara Komite Penyelidik, Svetlana Petrenko, dikutip dari AFP, Jumat (18/1/2019).
Baca Juga: Bayi 11 Bulan Ditemukan Selamat dari Apartemen yang Ambruk di Rusia
Dia menegaskan, ledakan gas masih menjadi fokus utama penyelidikan, meskipun tim mempelajari semua kemungkinan.
Petrenko menambahkan, laporan media seharusnya tidak dipercaya begitu saja, apalagi berasal dari media teroris.
Sementara itu juru bicara badan intelijen FSB menegaskan tak akan mengomentari soal klaim ISIS.
Editor : Anton Suhartono
http://bit.ly/2W38oAV
January 19, 2019 at 12:03AM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2W38oAV
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Tepis Klaim ISIS soal Ledakan Apartemen yang Menewaskan 39 Orang"
Post a Comment