Search

DELIK RCTI: Guruku Luar Biasa

JAKARTA, iNews.id - Pendidikan menjadi faktor penentu dalam kemajuan sebuah bangsa. Pendidikan yang baik hanya dapat diperoleh jika kualitas guru juga mumpuni.

Sayangnya, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini masih terkendala oleh terbatasnya jumlah tenaga pendidik berstatus PNS atau guru tetap. Akibatnya, untuk menjaga proses belajar mengajar agar tidak terganggu, masing-masing sekolah akhirnya merekrut guru pengganti atau honorer.

Siti Salamah, seorang guru honorer yang mengajar lima tahun lebih di Sekolah Luar Biasa, kawasan Jakarta Selatan. Upah yang diterimanya jauh di bawah UMR Kota Jakarta. Namun bagi Salamah, ada panggilan kemanusiaan yang membuat dirinya masih bertahan untuk memberikan pendidikan kepada anak–anak berkebutuhan khusus.

Data dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat, hingga kini sebanyak 735 ribu lebih guru berstatus non-PNS mengajar di sekolah negari. Sementara, ada 789 ribu guru bukan PNS yang mengajar di sekolah swasta. Data lain dari FSGI juga menyebut saat ini Indonesia kekurangan guru berstatus PNS sebanyak 988.133 orang.
 
Kisah guru luar biasa juga ditemukan di Solok, Sumatera Barat. Zulfitri merupakan satu dari 37 korban luka jatuhnya crane di Makkah, Arab Saudi. Meski diamputasi, Zulfitri tetap semangat melangkahkan kaki untuk mengajar.

Untuk mendapatkan kaki palsu, Zulfitri harus berhutang puluhan juta. Janji mendapatkan santunan dari pemerintah Arab Saudi belum juga diterimanya.

Kualitas generasi penerus bangsa ini ada di tangan guru. Karena guru adalah kunci utama keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Meningkatkan kesejahteraan guru, menjadi salah bentuk keseriusan pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Untuk mengetahui kisah mereka selengkapnyta, saksikan "Delik: Guruku Luar Biasa" hanya di RCTI, Minggu tengah malam ini.

Editor : Tuty Ocktaviany

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2S8Xzuv
November 26, 2018 at 02:17AM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2S8Xzuv
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "DELIK RCTI: Guruku Luar Biasa"

Post a Comment

Powered by Blogger.