Begini Penampakan Hotel Bus yang Akan Dibikin Perum Damri di Belitung

JAKARTA, iNews.id - Perum Damri akan membangun hotel dari bus-bus yang tidak layak pakai. Untuk tahap awal, ada 70 bus yang dipoles dan ditaruh di sekitar Pantai Tanjung Kalayang, Belitung.

Direktur Utama Perum Damri, Setia N. Milatia Moemin mengatakan, Perum Damri ingin mengoptimalkan bus-bus perseroan yang tidak layak pakai meski kerangka badan bus harus baik. Untuk biaya renovasi, setiap satu bus menghabiskan sekitar Rp300 juta.

Kompetisi Makin Ketat, Menhub Harap Perum Damri Manfaatkan Teknologi

Purwarupa hotel bus itu dipamerkan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Perum Damri di Pool Damri, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan iNews.id, bus tersebut dirombak dari sisi eksterior maupun interior. Dari sisi luar, badan busa dicat dengan lukisan bernuansa pariwisata seperti pemandangan. Hal ini selaras dengan penempatan hotel yang menawarkan suasana alam.

Di sisi dalam, desain interior hotel bintang empat bergaya minimalis terasa di setiap sudut ruang. Dalam satu bus besar, ada tiga ruangan yang diberikan sekat, yaitu dua ruang tidur dan ruang bersantai.

Kamar tidur utama memiliki tempat tidur tidur queen size dan kamar tidur lain berisi dua tempat tidur single bed. Di ruang bersantai, ada sofa, satu set TV, lemari, dan kulkas. Bus hotel ini juga dilengkapi AC.

Milatia menambahkan, saat hotel bus nantinya akan dilengkapi dengan dapur dan kamar mandi. Namun, dua ruang ini akan diletakkan di luar mengingat keterbatasan luas bus. Selain itu, kata dia, ada pula taman untuk BBQ. Tenang saja, seluruh fasilitas ini diberikan untuk satu bus meski letaknya di luar.

Dia menyebut, fasilitas di luar bus ini cukup menyedot banyak biaya. Saat ini, Milatia masih menutup rapat soal biaya sewa (rate) satu bus hotel per malam yang dikelola oleh PT Patra Jasa (Persero) Tbk. Namun, dia memastikan satu hotel bus bisa ditempati oleh satu keluarga antara 4-6 orang.