Lewat Bandara, Perempuan Ini Selundupkan Kucing di Perut seolah Hamil

TAIPEI, iNews.id - Ada-ada saja modus pelakui kejahatan saat menyelundupkan barang atau hewan. Di Bandara Taoyuan Taiwan, seorang perempuan berhasil menyelundupkan dua ekor kucing Persia ke Hong Kong.

Pelaku menyembunyikan kucing-kucing lucu tersebut di balik baju, seolah sedang hamil.

Petugas Bea Cukai Taiwan menyelidiki bagaimana bisa pelaku lolos dari pemeriksaan keamanan bandara.

Kasus ini terungkap setelah rekaman CCTV menunjukkan perubahan fisik pelaku. Polisi mendapat rekaman dari bandara menunjukkan, pelaku, membawa tas putih, meninggalkan toilet dalam kondisi lebih gemuk ketimbang saat masuk. Rekaman itu diambil sebelum pelaku melewati pemeriksaan keamanan.

Di lokasi lain, pemilik pet shop di Taipei, Chang Chin Yi, mengatakan, dua anak kucing bernama Anngi dan Da Lili, dicuri dari tempatnya pada 5 Februari 2019.

"Saat waktu makan, saya masuk membawa mangkuk daging. Saat itulah kucing-kucing itu hilang," kata dia, di apartemen Taipei yang juga dijadikan sebagai pet shop.

Di sana dia memelihara sekitar 40 ekor kucing Persia yang masing-masing dijual paling tidak 3.300 dolar AS atau sekitar Rp46 juta.

Chang mencurigai seorang perempuan Hong Kong yang berencana membeli Anngi. Namun dia batal membeli dengan alasan sebagai perempuan takut terlalu banyak memiliki kucing.

Rekaman CCTV di apartemen Chang menunjukkan, pelaku kabur melalui pintu samping membawa dua kucing yang masing-masing dipegang di tangan kiri dan kanan, sebelum memasukkannya ke tas putih.

Setelah kejadian, Chang menghubungi pelaku melalui Facebook messenger. Di situ pelaku mengakui telah mencuri dua kucing Chang.

Sementara itu saat dihubungi AFP di Hong Kong, suami pelaku menyebut tak mengetahui bahwa dua ekor kucing yang dibawa istrinya merupakan hasil curian. Namun dia mengatakan kucing itu sudah diserahkan ke teman Chang yang tinggal di Hong Kong.

"Kami menyesal insiden ini," kata sang suami.

Kepolisian Taipei menyatakan insiden itu dianggap sebagai perampokan. Chang juga akan ke Hong Kong untuk memproses hukum.

Tak disebutkan bagaimana kondisi Anngi dan Da Lili sekarang. Namun kucing yang masuk Hong Kong tanpa dokumen harus ditahan setidaknya 4 bulan di karantina atau dibunuh.

Sementara itu terkait bobolnya keamanan, Bandara Taoyuan menolak memberikan komentar.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)