JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memandang lambannya hasil yang pasti dari perundingan perdagangan antara AS dan China pada Jumat (15/2/2019) ini di Beijing, China turut memberikan sentimen negatif bagi pelemahan mata uang di kawasan termasuk rupiah yang pada siang ini terperosok ke Rp14.126 per dolar AS.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, perhatian pelaku pasar pada hari ini tersita oleh pertemuan antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin di Beijing, China.
"Pelemahan mata uang regional dipengaruhi concern (perhatian) pasar terhadap progres perundingan dagang yang berjalan lambat," kata Nanang di Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Pertemuan antara dua negara ekonomi raksasa itu menimbulkan dinamika di pasar keuangan pada Jumat pagi. Dinamika itu antara lain aksi pembelian aset kembali atau short covering oleh perbankan yang lazimnya menimbulkan koreksi teknikal di pasar terhadap mata uang.
"Jadi (pelemahan rupiah) lebih ke koreksi teknikal. Pelemahan rupiah lebih disebabkan short covering perbankan di tengah melemahnya seluruh mata uang regional hari ini," kata dia.
Short covering merupakan aktivitas pelaku pasar dengan membeli kembali aset di pasar dengan tujuan untuk melindungi atau meminimalisasi potensi kerugian atas penjualan yang dilakukan sebelumnya karena pergerakan harga.
Sementara, terkait sentimen domestik akibat defisit neraca perdagangan Indonesia periode Januari 2018 yang menembus 1,16 miliar dolar AS, Nanang menganggap hal tersebut tidak menjadi sentimen yang memperlemah rupiah.
Pasalnya, defisit neraca perdagangan yang mencerminkan masih lesunya ekspor itu sudah diperkirakan pelaku pasar, meskipun besaran defist yang timbul memang lebih besar daripada ekspektasi pasar.
"Bukan disebabkan defisit perdagangan 1,16 miliar dolar AS, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang 917 juta dolar AS," ujar Nanang.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2S7l1aY
February 16, 2019 at 01:24AM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2S7l1aY
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lambannya Hasil Perundingan Dagang AS-China Tekan Rupiah"
Post a Comment