Fintech Pendanaan Ini Tawarkan Return hingga 24 Persen per Tahun

JAKARTA, iNews.id - Asetku menawarkan tingkat pengembalian (return) sebesar 18-24 persen per tahun kepada pemberi pinjaman (lender). Minimal dana yang dapat disalurkan lender sebesar Rp2 juta dengan nilai maksimal yang tak terbatas.

Direktur Asetku Andrisyah Tauladan mengatakan, perusahaan financial technology (fintech) pendanaan ini dapat memastikan dana pinjaman lender akan kembali. Pasalnya, meski baru setahun tapi kredit bermasalah (non performing loan/NPL) masih 0 persen.

"Penting bagi mereka untuk tahu risiko yang dihadapi. Sampai saat ini NPL kita masih 0 persen, jadi hasil return-nya 100 persen. Jadi sampai saat ini tidak ada pendanaan yang tidak balik di Asetku," ujarnya di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Asetku menjadi penghubung bagi lender dengan peminjam (borrower) dari segmen consumer lending. Dalam hal ini, Asetku bekerja sama dengan Akulaku dalam mencari peminjam yang layak diberikan pinjaman secara cash.

"Peminjam-peminjam yang ada di Akulaku kita adalah yang existing (sudah ada) yang oke, nanti kita pilah-pilah lagi (peminjam) yang sesuai dengan kita," kata dia.

Menurut dia, hanya peminjam Akulaku yang memiliki grade ‘Sangat Baik’ dengan tenor tertentu yang didanai oleh Asetku. Penentuan grade ini dilihat dari credit history, frekuensi pinjaman, dan ketepatan pembayaran.

Selain itu, lender tidak perlu takut untuk menyalurkan dananya di Asetku. Pasalnya, Asetku merupakan perusahaan Fintech Peer to Peer Lending (P2PL) yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Return rate yang ditawarkan di masing-masing tipe pendanaan bervariasi mulai dari 18-24 persen p.a. Tenornya pun beragam dari yang paling singkat 15 hari sampai dengan tenor terlama saat ini yaitu 30 hari.

"Setiap pendanaan di Asetku menggunakan fixed return rate sehingga Pemberi Pinjaman dapat melihat return rate pasti, estimasi jumlah pengembalian beserta besaran return, dan jelas waktu kembalinya," ucapnya.

Asetku juga melakukan diversifikasi atau penyebaran dana secara otomatis yang disesuaikan dengan nominal tiap pendanaan. "Pemberi Pinjaman tak perlu repot untuk menyebarkan dananya sendiri, karena sistem kami akan membantu menyebarkannya sehingga risiko menjadi lebih kecil," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)