Search

Dewan Pembina Persija Serahkan Kasus Perusakan Dokumen ke Satgas

JAKARTA, iNews.id Dewan Pembina Persija Jakarta Komjen Polisi (Purn) Syafruddin menyerahkan kasus perusakan dokumen milik klubnya ke Satgas Anti-Mafia Bola Polri.

Pernyataan tersebut menjawab terungkapnya dugaan penghancuran dokumen keuangan Persija secara sengaja sesaat sebelum Satgas Anti-Mafia Bola menggeledah kantor PT Liga Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019) malam.

“Silakan satgas ungkap kasus penghancuran dokumen itu, dan oknum-oknumnya. Jangan pandang bulu,” ujar Syafruddin di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

“Semua hal terkait pengaturan skor sedang dalam pengawasan semua pihak terutama masyarakat pencinta sepak bola nasional. Jadi, jika tidak tuntas dunia sepak bola akan mengejar itu, termasuk saya,” ucap mantan Wakapolri itu.

Selain itu, Syafruddin juga merespons mundurnya Gede Widiade dari jabatan direktur utama Macan Kemayoran. Menurutnya itu tindakan yang profesional dan tak perlu dipertanyakan. 
 
Gede memutuskan mundur untuk fokus mengurus usaha properti yang dimilikinya. Tetapi, pengunduran diri Gede tidak sendiri karena disertai pula dengan Direktur Operasional (COO) Persija M. Rafil Perdan.

“Itu masalah profesional. Mereka pamit pada saya ingin mengundurkan diri sebagai orang yang profesional sudah menjalankan tugas. Ya saya restui. Tak saya tanyakan alasannya, karena mereka berdasarkan profesionalisme,” kata Syafruddin.
 
Pria yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu juga menyebut, mundurnya Gede dan Rafil menjadi bentuk tanggung jawab. Meski begitu, dia mengaku tak begitu memahami apa yang terjadi di dalam tubuh manajemen Persija. 
 
“Saya tak terlalu tahu masalah di dalam, saya hanya pembina. Saya tak pernah ikut manajerial. Saya hanya dipamiti bahwa mereka mengundurkan diri,” tuturnya.

Yang pasti, Syafruddin berharap mundurnya Gede tak mempengaruhi dukungan suporter Persija Jakmania. Sebab, dengan dukungan tersebut, musim lalu Macan Kemayoran sukses menjadi juara Piala Presiden, Boost Sports Super Fix Cup dan Liga 1 Indonesia. Khusus Liga 1, itu adalah trofi Persija sejak terakhir kali meraih hasil serupa pada tahun 2001. 
 
“Sekaligus saya sampaikan kepada Persija dan Jakmania agar kompak. Saya pembina, saya tak terpengaruh dengan orang-orang yang mundur. Itu masalah individu, oleh karena itu saya selaku pembina menyampaikan harus semuanya profesional utuh,” ujarnya.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GhmsSW
February 08, 2019 at 09:34PM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2GhmsSW
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dewan Pembina Persija Serahkan Kasus Perusakan Dokumen ke Satgas"

Post a Comment

Powered by Blogger.