Bazar Beras Murah Perindo Dongkrak Keuangan Warga Mampang Prapatan

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat menyambut antusias bazar murah calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Partai Perindo nomor urut 01, Syarief Hiyatulloh.

Dewi Lasmini, masyarakat warga RT 08 RW 12 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengaku senang dengan bazar beras murah yang diberikan dengan harga Rp10.000.

"Saya merasa terbantu dengan acara seperti ini. Berdampak banget karena bisa membantu keuangan keluarga. Dengan Rp 10 ribu saya dapat 2,5 Kg. Biasanya 1 liternya Rp 10 ribu," katanya di lokasi, Jumat (15/2/2019).

Rela Antre, Ratusan Warga Bekasi Utara Serbu Bazar Murah Perindo

Bagikan Sembako Murah, Bazar Perindo di Boyolali Diserbu Warga

Lasmini mengatakan, telah dua kali mendapat beras murah dari acara Partai Perindo. Dia mengaku, beras yang dibagikan Partai Perindo kualitas baik.

"Saya sebagai pemilik kartu Perindo merasa senang dengan adanya program ini. Beras (yang diberikan) pertama bagus setelah dimasak," ujarnya.

Selain pembagian beras, acara baksos beras murah juga diramaikan dengan gerobak Perindo yang melayani penjualan bakso dan mie ayam yang dihargai hargai Rp2000 per porsi.

Caleg DPRD DKI Jakarta Partai Perindo nomor urut 01, Syarief Hiyatulloh menggelar bazar beras murah di RT 08 RW 12 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)

Lasmini berharap agenda bazar sering dilakukan pada warga menengah ke bawah. Mengingat, masih banyak warga
di wilayah RW 12 khusunya di perbatasan kali Mampang banyak yang kurang mampu.

"Diadakan acara bazar yang belum ada selain beras, seperti keperluan rumah tangga seperti gula dan teh dan lain-lain," katanya.

Hal yang sama dikatakan Sumiyem, warga RT 8 RW 12. Dia mengaku senang dengan adanya bazar Partai Perindo. Bahkan dia mengaku telah kehabisan bakso harga Rp 2000 walaupun mengantre.

"Karena tinggal sedikit dan khusus panitia jadi saya tidak dapat, padahal sudah antre," pungkas warga kelahiran Seragen tersebut.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)