Search

Babak Baru Kasus Penghinaan Ustaz Abdul Somad

Di samping itu, Gidion menyebut sejak awal tahun 2018, ratusan pengaduan kejahatan dunia Maya masuk ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Semuanya disaring hingga akhirnya penyidik menindak 36 laporan, dan yang diselesaikan ada 14 kasus.

"Tahun ini pengaduan banyak, kalau tahun lalu ada 20 laporan polisi dan diselesaikan tiga kasus," ucap mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini.

Gidion menyebutkan, baik pelaku ataupun korban cybercrime didominasi ibu-ibu muda. Mulai dari penipuan, ujaran kebencian, penyebaran berita hoax hingga pencemaran nama baik.

"80 persen ibu-ibu, kalau penipuan biasanya berkenalan lewat FB, lihat cowok wajah ganteng, diminta uang. Awalnya mau tapi lama-kelamaan ada yang membuat laporan," sebut Gidion.

Selain itu, korban dari ujaran kebencian adalah tokoh negara dan negara itu sendiri. Diprediksi tahun 2019 jumlahnya akan meningkat seiring dengan makin dekatnya pemilihan Presiden.

Terkait ini, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo meminta masyarakat yang sudah melek media sosial dan politik agar jangan mudah percaya dengan berita hoax. Masyarakat diminta menelaah terlebih dahulu dan diharap dijadikan konsumsi sendiri.

"Jangan disebar, ditelaah benar apa tidaknya. Jangan jadi bagian dari penginformasian tidak tepat, hindari hoax," imbuh Kapolda. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Simak video pilihan menarik berikut:

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Ano8p9
January 02, 2019 at 04:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Ano8p9
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Babak Baru Kasus Penghinaan Ustaz Abdul Somad"

Post a Comment

Powered by Blogger.