Mantan Pemain Sepak Bola Timnas Bahrain Ditangkap di Thailand

BANGKOK, iNews.id - Mantan pemain sepak bola tim nasional (timnas) Bahrain, Hakeem Alaraibi, ditahan di Bangkok, Thailand. Dia mendapat status pengungsi dari Australia setelah melarikan diri dari tekanan politik di tanah airnya.

Kasus Hakeem sebenarnya sudah berlangsung lama yakni pada 2012. Dia ditangkap atas tuduhan merusak kantor polisi saat pemerintah menindak pengunjuk rasa yang turun ke jalan terinspirasi dari peristiwa Arab Springs.

Dua tahun kemudian, Hakeem divonis dua tahun penjara dalam sidang in absentia. Saat itu Hakeem sudah berada di luar negeri.

Di perjalanan atau pada 2017, dia mendapat status pengungsi dari Australia. Di saat bersamaan, Hakeem bermain untuk klub sepak bola semiprofesional Pascoe Vale yang berkedudukan di Melbourne.

Institut untuk Hak Asasi dan Demokrasi Bahrain (BIRD) menyatakan, saat berpergian ke Thailand untuk kepentingan pribadi pada Selasa lalu, Hakeem ditangkap.

Dia ditahan petugas imigrasi di Bandara Suvarnabhumi. BIRD mengkhawatirkan Hakeem akan dipulangkan ke negaranya berdasarkan red notice Interpol.

Dalam wawancara di ruang tahanan bandara dengan stasiun televisi SBS, Hakeem mengatakan ingin pulang ke Australia.

"Mereka ingin membunuh saya di Bahrain," ujarnya, seperti dilaporkan kembali AFP, Kamis (29/11/2018).

Sementara itu imigrasi Thailand belum memberikan pernyataan soal penangkapan ini.

Hakeem mengaku pernah dipukuli di tahanan saat di Bahrain. Dia menduga penangkapan ini bukan soal penyerangan kantor polisi sementara, tapi terkait statusnya sebagai penganut Syiah. Selain itu, dia merasa diincar terkait aktivitas politik kakaknya.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)