Data Manufaktur Melemah, Dolar AS Terperosok

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) mengalami koreksi pada Selasa (2/7/2019) waktu setempat karena data manufaktur yang lemah menunjukkan risiko penurunan ekonomi global.

Mengutip Xinhua, Rabu (3/7/2019), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,11 persen menjadi 96,7318 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1290 dolar AS dari 1,1285 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2602 dolar AS dari 1,2637 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6987 dolar dari 0,6957 dolar.

Dolar AS dibeli 107,84 yen Jepang, lebih rendah dari 108,46 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9859 franc Swiss dari 0,9875 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3110 dolar Kanada dari 1,3140 dolar Kanada.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)