Search

Wall Street Berakhir Turun di Tengah Serangkaian Data Ekonomi Terbaru

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa (30/7/2019) waktu setempat di tengah serangkaian data ekonomi yang muncul.

Mengutip Xinhua, Rabu (31/7/2019), indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,33 poin, atau 0,09 persen, menjadi 27.198,02. Indeks S&P 500 turun 7,79 poin, atau 0,26 persen, menjadi 3.013,18. Indeks Komposit Nasdaq turun 19,71 poin, atau 0,24 persen, menjadi 8.273,61.

Enam dari 11 sektor S&P 500 utama diperdagangkan lebih rendah pada penutupan pasar, dengan sektor utilitas turun hampir 0,9 persen, memimpin pelemahan.

Saham Under Armor jatuh sekitar 12,24 poin, karena pabrikan pakaian olahraga melaporkan kuartalan di bawah perkiraan meski hasilnya moderat. Perusahaan juga memangkas proyeksi pendapatannya untuk tahun ini karena persaingan yang ketat.

Namun pasar telah didukung oleh pendapatan perusahaan yang kuat untuk kuartal kedua. Sejauh ini, setengah dari semua perusahaan S&P 500 telah melaporkan kinerja kuartal kedua, di antaranya 76 persen perusahaan melaporkan laba di atas perkirakan, menurut statistik oleh penyedia data pasar keuangan Refinitiv.

Di sisi ekonomi, pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran pengeluaran rumah tangga, naik 41 miliar dolar AS pada Juni, kata Departemen Perdagangan AS.

Indeks harga PCE naik 0,1 persen bulan ke bulan pada Juni. Tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, indeks harga inti PCE naik 0,2 persen.

Penghasilan pribadi di AS meningkat 83,6 miliar dolar AS pada Juni, sementara pendapatan pribadi sekali pakai meningkat 69,7 miliar dolar AS, keduanya 0,4 persen lebih tinggi bulan-ke-bulan, kata laporan itu.

Kepercayaan konsumen rebound pada Juli, menyusul penurunan di Juni, Conference Board, sebuah kelompok riset bisnis yang berbasis di New York melaporkan pada Selasa.

Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board sekarang berada di 135,7, naik dari 124,3 pada bulan Juni. "Konsumen sekali lagi optimis tentang kondisi bisnis dan pasar kerja saat ini dan prospektif," kata Lynn Franco, Direktur Senior Indikator Ekonomi di The Conference Board, dalam sebuah pernyataan.

Tingkat kepercayaan yang tinggi akan terus mendukung pengeluaran yang kuat dalam jangka pendek, meskipun pertumbuhan PDB lebih lambat, menurut Franco. 

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2SVacLl
July 31, 2019 at 02:32PM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2SVacLl
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wall Street Berakhir Turun di Tengah Serangkaian Data Ekonomi Terbaru"

Post a Comment

Powered by Blogger.