Search

Ketua ICMI Nilai Reuni 212 Dakwah yang Tak Produktif

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menilai, reuni 212 tidak perlu dilakukan. Alasannya, aksi tersebut tidak memberikan dampak positif bagi umat Islam di Tanah Air.

"Itu dakwah yang tidak produktif," kata Jimly di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Menurut Jimly, dakwah yang produktif yakni mengajak umat Islam untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk, mengkaji ilmu agama dan saling mengingatkan untuk berbuat baik terhadap sesama.

"Maka kalau boleh memberi saran kepada tokoh-tokoh masyarakat, kembalilah kepada semangat dakwah supaya kita memperbaiki dengan dakwah," ujar dia.

Dewan Kehormatan Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia ini berharap, aksi reuni 212 atau mengumpulkan massa untuk kepentingan politik tertentu segera dihentikan. Sebaiknya para tokoh masyarakat menyibukkan diri meningkatkan kualitas keilmuan.

"Saya sendiri pun sudah sering menyampaikan pendapat sebaiknya kaum muslimin tidak terlalu mengedepankan soal jumlah banyak-banyakan crowd politic, politik kerumunan," ucap dia.

Kendati demikian, Jimly menyadari menyampaikan aspirasi di depan umum dibolehkan Undang-Undang Dasar 1945. Karena itu, dia menyerahkan kepada umat Islam di Tanah Air untuk mengambil sikap, apakah mengikuti reuni 212 atau tidak.

"Jadi yang mau ikut silakan tetapi saya sebagai Ketua Umum ICMI sudah mengingatkan ini tidak produktif," pungkas dia.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Q1bHJv
November 29, 2018 at 05:52PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Q1bHJv
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketua ICMI Nilai Reuni 212 Dakwah yang Tak Produktif"

Post a Comment

Powered by Blogger.