Sesi Perdagangan Singkat, Wall Street Berakhir Menguat

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat pada akhir perdagangan Rabu (3/7/2019) waktu setempat di tengah meningkatnya harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Besarnya perhatian pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga lantaran serangkaian data lemah yang baru dirilis.

Mengutip Xinhua, Kamis (4/7/2019), indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 179,32 poin, atau 0,67 persen, menjadi 26.966,00. Indeks S&P 500 meningkat 22,81 poin, atau 0,77 persen, menjadi 2.995,82. Indeks Komposit Nasdaq naik 61,14 poin, atau 0,75 persen, ke 8.170,23.

Seluruh indeks sektoral S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan real estat dan konsumer masing-masing naik 1,47 persen dan 1,36 persen, memimpin penguatan.

Sektor swasta AS menambahkan 102.000 pekerjaan dari Mei hingga Juni. Angka itu jauh dari ekspektasi para ekonom terhadap 140.000 pekerjaan baru yang disurvei oleh Econoday.

"Pertumbuhan pekerjaan telah melambat tajam dalam beberapa bulan terakhir, karena bisnis telah menjadi lebih berhati-hati dalam perekrutan mereka," kata Mark Zandi, kepala ekonom Moody's Analytics.

Sementara itu, indeks non-manufaktur AS tecatat mencapai 55,1 persen pada Juni, lebih rendah dari Mei 56,9 persen, menurut laporan oleh Institute for Supply Management.

Data yang lesu datang karena investor menilai adanya potensi langkah penurunan suku bunga dari bank sentral AS untuk memacu pertumbuhan.

Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga Juli berada di 100 persen, menurut alat FedWatch CME Group.

Pasar saham ditutup lebih cepat untuk memperingati Hari Kemerdekaan pada 4 Juli.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)