Search

Optimalkan Pasar Ekspor, Produksi Batu Bara PTBA Naik 7 Persen

JAKARTA, iNews.id - PT Bukit Asam Tbk ( PTBA) mencatatkan peningkatan produksi batu bara sebesar 7 persen pada 2018 atau 2,12 juta ton dibandingkan 2017. Produksi tahun lalu tercatat sebesar 26,4 juta ton sedangkan tahun 2017 hanya 24,5 juta ton.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, hal tersebut diikuti oleh penjualan ekspor yang meningkat lebih dari 1,54 juta ton dengan angkutan batu bara via kereta api yang naik lebih dari 1,32 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Ini sejalan dengan kesiapan angkutan batu bara kereta api. Soalnya ini diangkut sama kereta api. Kami juga akan meningkatkan logistik kita ini untuk meningkatkan produksi kita," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Keberhasilan tersebut menurutnya, tidak terlepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti India, Korea Selatan, Hong Kong, dan Thailand. Pasalnya, perseroan memanfaatkan peluang di tengah pembatasan impor yang dilakukan oleh China selaku pangsa pasar ekspor terbesar.

Selain itu juga didukung oleh keberhasilan dari strategi optimasi penjualan ekspor batu bara medium to high calorie ke premium market dengan tonase yang mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Selama 2018 secara keseluruhan lebih baik dari 2017. Baik dari kinerja operasi maupun kinerja keuangan. Strategi yang kita lakukan di 2018 dapat mengatasi turbulance tadi. Pada akhir 2018 kinerja kita tetap lebih baik," ucapnya.

Oleh karenanya, tahun ini perseroan berencana mendongkrak produksi batu bara menjadi 27,26 juta ton atau naik 3 persen dari realisasi tahun sebelumnya 26,36 juta ton. Daya angkut kereta api dari Tanjung Enim ke Tarahan sebesar 21 juta ton dan Tanjung Enim ke Kertapati 4,3 juta ton sehingga totalnya 25,3 juta ton naik 12 persen dari realisasi 2018.

"Ini setali tiga uang dari produksi sama angkutan. Logisitik kita mulai tahun depan kita sudah punya rencana meningkatkan kapasitas angkutan dan kapasitas produksi," kata dia.

Sementara untuk volume penjualan batu bara akan ditingkatkan menjadi 28,38 juta ton. Angka ini terdiri dari penjualan batu bara domestik 13,67 juta ton dan penjualan ekspor 14,71 juta ton atau totalnya 28,38 juta ton naik 15 persen dari realisasi penjualan 2018. "Peningkatan target penjualan ini ditopang rencana penjualan ekspor batu bara medium to high calorie ke premium market sebesar 3 juta ton," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2TwiTzk
March 11, 2019 at 09:41PM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2TwiTzk
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Optimalkan Pasar Ekspor, Produksi Batu Bara PTBA Naik 7 Persen"

Post a Comment

Powered by Blogger.