Dampak Demo, Pasar Tanah Abang Tutup

JAKARTA, iNews.id - Kawasan perbelanjaan Pasar Tanah Abang Blok A hingga G masih ditutup sementara setelah terjadinya kericuhan saat aksi demonstrasi memprotes dugaan kecurangan Pemilu 2019. Sampai saat ini, akses menuju pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara itu masih ditutup polisi.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, tidak ada arahan kepada para pedagang untuk tutup. Para pedagang lebih memilih tutup karena situasi akibat aksi demonstrasi tersebut.

"Akses ke lokasi masih tertutup, pedagang memutuskan belum membuka tempat berdagang mereka,” ujar Arief saat meninjau kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Dia mengungkapkan, dari hasil pengamatan di lapangan, sisa-sisa kericuhan saat aksi demonstrasi pada dini hari tadi masih terlihat, baik dari arah Jalan Fachrudin dan Jalan Wahid Hasyim.

Anies: 6 Korban Tewas dan 200 Luka-Luka akibat Bentrok Rabu Dini Hari

Selain itu kendaraan belum bisa melintas karena masih ada sisa batu dan botol berserakan. Kondisi ini menyulitkan akses warga dan pedagang menuju Pasar Tanah Abang.

“Untuk pengamanan Pasar Blok A dan Blok B ada 160 orang security ditambah 100 orang perbantuan TNI. Di Blok F ada 49 security dan di Blok G ada sembilan security, semuanya saling memantau kondisi yang ada di dalam pasar,” katanya.

Sementara pasar di wilayah lain, sampai saat ini dia belum menerima laporan. Para pimpinan pasar diminta memantau dan segera melaporkan jika ada perkembangan di pasar masing-masing-masing.

“Saat ini dari pemantauan saya masih di Tanah Abang saja yang tutup karena situasional akses jalan. Untuk pasar lainnya kita sedang minta diinformasikan jika ada sesuatu hal,” ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi

Let's block ads! (Why?)