Cara Astra Memanjakan Pemudik di Tol Trans Jawa

Liputan6.com, Jakarta - Astra Infra menjanjikan layanan jalan tol yang aman dan nyaman sepanjang musim mudik Lebaran 2019. Grup usaha infrastruktur tol Trans Jawa sepanjang 338,6 km mengaku menyiapkan berbagai inspirasi layanan mudik.

Mulai dari BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang-Solo dan Jombang-Mojokerto.

Layanan mudik dilakukan meliputi operasional, kompetensi sumber daya maupun infrastruktur. Di antaranya fasilitas TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) dan kualitas jalan.

“Kami persiapkan secara menyeluruh di ruas tol Astra Infra. Diharapkan mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar CEO Toll Road Business Group, Krist Ade Sudiyono di Jakarta.

Tol Tangerang-Merak

Perusahaan mengoptimalkan empat layanan lebaran 2019. Terdiri atas layanan operasional, infrastruktur, pendukung dan sosialisasi. Tol Tangerang-Merak memaksimalkan penggunaan sembilan mobile reader, untuk mempercepat layanan transaksi bagi pengguna jalan. Mereka juga memastikan H-10 sampai H+10 jalan tol sepanjang 144 KM (jalur AB) dalam kondisi baik. Bebas dari perambuan dan pekerjaan peningkatan jalan.

Tersedia dua lajur tambahan transaksi yang siap dioperasikan di Gerbang Tol (GT) Serang Timur dan Merak. Tersedia empat tempat Istirahat di Km 43 & 68 arah Merak dan Km 45 & 68 arah Jakarta. Baik pengisian saldo uang elektronik maupun fasilitas Posko Siaga Astra berada di TIP Km 68 B.

Mereka memprediksi adanya kenaikan trafik kendaraan periode H-7 sampai H+7. Yakni sebanyak 15,69% kendaran. Pada puncak arus mudik H-5, diproyeksikan 173.900 kendaraan melintas tol ini. Artinya, ada peningkatan 19,3% dari rata-rata harian normal.

Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)

Ruas jalan tol Cipali diperkirakan mencapai kepadatan tertinggi pada H-5 (31 Mei) dan H+3. (9 Juni). Naik 12% dari 2018. Manajemen pengelola tol Cipali memiliki rencana taktis, untuk mengurangi jumlah kemacetan mendekati hari lebaran. Salah satunya, melakukan penambahan 14 gardu di Gerbang Tol Palimanan Utama. Sehingga total yang dioperasikan mencapai 26 gardu.

Kemudian tambahan 10 Mobile Reader di GT Palimanan. Masing-masing dua Mobile Reader di gerbang samping. Operator mengimbau kepada pemudik.

Jika terjadi kemacetan panjang di dekat RSA, sebaiknya keluar tol. Segera mencari tempat makan, lokasi istirahat, isi BBM, top up di minimarket, bisa menikmati kuliner atau wisata di sekitar Cipali.

Lalu kembali masuk ke tol Cipali. Tarif Cipali dihitung Rp 876 per kilometer. Sehingga kalau ditotal biayanya sama dengan jika tidak keluar tol. Gunakan Uang Elektronik untuk satu kendaraan.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2WgXBWX
May 21, 2019 at 05:02PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2WgXBWX
via IFTTT

Bagikan Berita Ini