Asing Lanjutkan Aksi Jual, IHSG Kembali Ditutup Menguat Dekati Level 6.000

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup naik pada perdagangan Selasa (21/5/2019) sore. Sempat melesat 1,5 persen, indeks berakhir naik 44 poin atau 0,75 persen ke 5.951.

Mengutip data RTI, dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 243 menguat, 155 melemah, dan 141 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 448.364 kali dengan 13,08 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp7,96 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG,seluruhnya menguat. Sektor properti memimpin penguatan indeks setelah menguat 1,48 persen, diikuti aneka industri 1,46 persen dan perkebunan 1,1 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp400 (1,49 persen) ke Rp27.300
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik Rp175 (2,08 persen) ke Rp8.600
- PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik Rp70 (1,48 persen) ke Rp4.800
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik Rp95 (4,79 persen) ke Rp2.080
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik Rp60 (5,11 persen) ke Rp2.080

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top losers antara lain:

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp425 (3,78 persen) ke Rp10.825
- PT Alfa Energy Investama Tbk (FIRE) turun Rp1.100 (9,59 persen) ke Rp10.375
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp170 (3,71 persen) ke Rp4.410
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun Rp55 (2,71 persen) ke Rp1.975
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun Rp20 (1,3 persen) ke Rp1.520

Meski begitu, investor asing masih melanjutkan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp481 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net sell Rp580 miliar.

Penguatan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang variatif. Indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi 0,14 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,47 persen dan Indeks Shanghai Komposit China menguat tajam 1,23 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)