Search

Tren Pengaduan Naik, Konsumen RI Sudah Cerdas dan Kritis

Liputan6.com, Jakarta Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mencatat tingkat pengaduan konsumen mengalami tren meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuktikan jika konsumen Indonesia mulai peduli terhadap hak-haknya.

Ketua BPKN Ardiansyah mengatakan, pada 2016, pihaknya menerima sebanyak 64 pengaduan dari konsumen. Kemudian di 2017 meningkat menjadi 107 pengaduan, dan di 2018 kembali naik menjadi 426 pengaduan. Sedangkan di tahun ini, dalam dua bulan terakhir, BPKN telah menerima 76 pengaduan.

"Dua bulan terakhir yaitu Januari-Februari sudah lebih dari 76 pengaduan. Ini kalau dikali enam (bulan) rata-ratanya akan lebih tinggi lagi. Ini ada tren akan naik," ujar dia di Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Menurut dia, dari tahun-tahun sebelumnya, pengaduan paling banyak berkaitan dengan sektor perumahan, baik dalam hal kepemilikan maupun pengelolaan oleh pengembangnya.

"Paling banyak masalah perumahan baik kepemilikan, juga masalah pengelolaan kalau tinggal di rumah susun atau apartemen. Pengaduan ini juga masuk ke YLKI, Ditjen PKTN, BPSK," kata dia.

Meski demikian, lanjut Ardiansyah, meningkatkan tren mengaduan ini harus dilihat secara positif. Artinya, konsumen Indonesia sudah cerdas dan kritis atas hak-haknya, terlebih jika merasa dirugikan.

"Ini konsumen sudah mampu memperjuangkan haknya. Berani mengadu kalau dirugikan, dikecewakan. Ini indikasi positif, bahwa konsumen sudah cerdas dan berani mengadukan. Dari pengaduan tersebut, BPKN membantu memfasilitasi untuk mempertemukan. Dengan keberanian konsumen ini, diharakan menjadi evalusi dari pelaku usaha," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2u7EuPx
March 14, 2019 at 05:36PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2u7EuPx
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tren Pengaduan Naik, Konsumen RI Sudah Cerdas dan Kritis"

Post a Comment

Powered by Blogger.