Asing Keluar Rp500 Miliar, IHSG Melemah 0,26 Persen pada Awal Pekan

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (11/3/2019). Indeks turun 16,63 poin atau 0,26 persen ke 6.366,43.

Mengutip data RTI, dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 165 saham menguat, 240 melemah, dan 129 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 371.018 kali dengan 12,35 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp6,59 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, enam sektor turun dan tiga sektor naik. Sektor industri dasar menekan indeks setelah turun 1,14 persen sementara sektor perdagangan menahan IHSG melemah lebih dalam setelah naik 0,26 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp400 (3,76 persen) ke Rp10.250
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turn Rp100 (1,45 persen) ke Rp6.800
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp150 (2,84 persen) ke Rp5.125
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp250 (6,44 persen) ke Rp3.630
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp60 (1,64 persen) ke Rp3.590

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top gainers antara lain:

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp300 (1,1 persen) ke Rp27.500
- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp675 (2,59 persen) ke Rp26.775
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp750 (3,37 persen) ke Rp23.025
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp40 (1,94 persen) ke Rp2.100
- PT Timah Tbk (TINS) naik Rp20 (1,5 persen) ke Rp1.350

Investor asing mencatat jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp504,1 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net sell Rp558,6 miliar.

Pelemahan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang menghijau. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,47 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,97 persen sementara Indeks Shanghai Komposit China menguat 1,92 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)