Search

Cermati Rilis Data Ekonomi Terbaru, Wall Street Ditutup Turun

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir lebih rendah pada Kamis (1/8/2019) waktu setempat karena investor mencermati sejumlah data negatif yang menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi AS dan meningkatnya kekhawatiran atas prospek perdagangan AS-China.

Mengutip Xinhua, Jumat (2/8/2018), indeks Dow Jones Industrial Average turun 280,85 poin, atau 1,05 persen, menjadi 26.583,42. Indeks S&P 500 turun 26,82 poin, atau 0,90 persen, menjadi 2.953,56. Indeks Komposit Nasdaq turun 64,30 poin, atau 0,79 persen, menjadi 8,111.12.

Tujuh dari 11 sektor S&P 500 utama diperdagangkan lebih rendah pada penutupan pasar, dengan sektor keuangan turun hampir 2,1 persen, memimpin pelemahan.

Mayoritas saham blue-chip di Dow juga memperpanjang kerugian, dengan saham Goldman Sachs Group turun hampir 3,9 persen. Indeks Volatilitas Cboe, yang secara luas dianggap sebagai pengukur volatilitas di pasar saham, naik 10,86 persen menjadi 17,87 pada Kamis.

Selain itu, saham Caterpillar dan Intel, yang keduanua sensitif terhadap perdagangan global, masing-masing turun 3,71 persen dan 2,08 persen. Saham 3M merosot 0,78 persen.

Namun saham Yum Brands naik lebih dari 3,9 persen, karena perusahaan ini melaporkan laba kuartal kedua yang melampaui estimasi pasar.

Di sisi ekonomi, indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) turun menjadi 51,2 di Juli dari 51,7 Juni, angka terendah sejak Agustus 2016. Data tersebut menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS berkembang pada laju paling lambat selama tiga tahun terakhir.

Klaim pengangguran awal, atau jumlah orang Amerika yang mengajukan untuk tunjangan pengangguran, naik moderat menjadi 215.000 dalam pekan yang berakhir 27 Juli, kata Departemen Tenaga Kerja pada Kamis.

Data tersebut menandai peningkatan 8.000 dari level minggu sebelumnya, yang direvisi naik 1.000 menjadi 207.000.

Pada Rabu, The Fed memotong tingkat suku bunganya seperempat poin, yang menandai pertama kalinya sejak Desember 2008.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pemotongan suku bunga merupakan penyesuaian pertengahan siklus dan tindakan itu bukan awal dari serangkaian panjang penurunan suku bunga.

Pernyataan itu mengguncang pasar, menghapus semua keuntungan dari tiga indeks utama pada Rabu dan membuat indeks Dow sempat turun turun 470 poin.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Kp8XAm
August 02, 2019 at 02:37PM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2Kp8XAm
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cermati Rilis Data Ekonomi Terbaru, Wall Street Ditutup Turun"

Post a Comment

Powered by Blogger.