Search

Strategi Gubernur Ridwan Kamil agar Warga Jabar Menjauh dari Rentenir

Saat ini realisasi transaksi keuangan syariah di Jawa Barat, baru mencapai sekitar 8 persen, padahal akses masjid di Jabar cukup besar hingga 100 ribu unit.

Bahkan angka itu bisa bertambah besar, jika ditambah kalangan pesantrn yang berjumlah hibgga 11 ribu unit di Jabar. "Saya juga ada program Kredit mesra, nanti kita tahun ini di-ngabret-keun," ujar dia.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Menurutnya, kehadiran Bank Wakaf Mikro diharapkan menjadi solusi masyarakat meninggalkan rentenir.

"Bank Wakaf Nikro kita bisa dirikan di masjid, bunganya hanya tiga persen setahun, tanpa jaminan dan syaratnya macam-macam," ujarnya.

Dengan kemudahan itu, program kredit ini bisa meng-cover hingha 3.000 peminjam dalam skala pinjaman kecil, yang dilanjutkan pembinaan bagi para peminjam wirausaha. "Jadi kita punya program ngga usah ke renternir," ujarnya.

Selain menjelaskan soal kredit lunak, kehadiran sosialiasi literasi keuangan ini, diharapkan mampu mengoptimalkan jasa keuangan syariah, termasuk investasi aman jangkan panjang.

"Jangan sampai ada yang kena tipu investasi bodong, apalagi jangan sampai kena renternir," papar Wimboh.

Seperti diketahui, paska berevoluasi dari Bappepam-LK. OJK mendapatkan mandat dari pemerintah mengatur, mengawasi sektor jasa keuangan, termasuk melindungi masyarakat penerima manfaat jasa keuangan di Indonesia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Ridwan Kamil temui Ma’ruf Amin untuk silaturahmi dan klarifikasi pelanggaran kampanye di acara Nahdlatul Ulama di Garut.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2UaV9QA
March 24, 2019 at 04:01PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2UaV9QA
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Strategi Gubernur Ridwan Kamil agar Warga Jabar Menjauh dari Rentenir"

Post a Comment

Powered by Blogger.