Search

Stabil Menguat, Rupiah Bertahan di Rp14.239 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Senin (18/3/2019) bertahan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, mata uang Garuda masih stabil di level psikologis Rp14.200-an per dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah menguat 21 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.239 per dolar AS dari sesi terakhir pekan lalu Rp14.260 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.222-14.245 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.237 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah terapresiasi 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.235 per dolar AS dari posisi terakhir pekan kemarin Rp14.255 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.305 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.210-14.305 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 68 poin menjadi Rp14.242 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.310 per dolar AS.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penurunan harga minyak pada hari ini membuat rupiah bergerak positif.

"Penurunan harga minyak tentu membuat biaya impor komoditas ini menjadi lebih murah. Ini membuat tekanan di neraca perdagangan akan berkurang, dan nantinya merambat ke perbaikan di pos transaksi berjalan. Dengan transaksi berjalan yang lebih kuat, meski masih defisit, rupiah punya fondasi yang kuat sehingga tidak mudah terombang-ambing," ujar Ibrahim.

Menurut Ibrahim, penurunan harga minyak adalah berkah. Indonesia adalah negara net importir minyak, mau tidak mau harus mengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri karena produksi domestik yang tidak memadai.

OPEC dan negara produsen minyak lain seperti Rusia dijadwalkan menggelar pertemuan pada 17-18 April 2019 mendatang untuk menentukan kebijakan produksi. Sebelumnya, OPEC Plus sudah menerapkan pemangkasan produksi sampai 1,2 juta barel per hari, dan pertemuan selanjutnya akan menentukan apakah kebijakan ini berlanjut atau tidak.

"Dari internal, neraca dagang Indonesia periode Februari 2019 secara mengejutkan mencatatkan surplus 330 juta dolar AS," kata Ibrahim.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2JlvAbk
March 19, 2019 at 01:09AM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2JlvAbk
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Stabil Menguat, Rupiah Bertahan di Rp14.239 per Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.