Ketum The Jakmania Tak Tertarik dengan Peletakan Batu Stadion BMW

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania Ferry Indra Sjarief tak terlalu tertarik dengan adanya seremonial peletakan batu pertama untuk pembangunan stadion BMW di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2019). Menurutnya, acara seremonial di sana sudah dilakukan berkali-kali.

Pada 2012 lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah melakukan hal yang sama di stadion yang akan menjadi kandang Persija tersebut dan dihadiri ketum Tha Jakmania kala itu, Muhammad Larico Ranggamone. Tak hanya Jokowi, pada era Djarot Saeful Hidayat jadi Plt Gubernur DKI, juga telah melakukan peletakan batu pertama untuk kedua kalinya pada tahun 2017.

“Saya sih, peletakan batu pertama kurang tertarik ya, karena dulu Ayah Rico (Larico) juga pernah diundang sama Gubernur DKI saat itu dan cuma peletakan batu pertama doang,” kata Bung Ferry begitu sapaan akrabnya saat dihubungi, Kamis (14/3/2019).

Bung Ferry berharap pembangunan stadion kali ini untuk lebih serius dan tak hanya sekadar bernuansa politis untuk mengambil hati The Jakmania. Dia pun meminta pemerintah untuk selalu melaporkan hasil perkembangan pembangunan stadion untuk membuktikan keseriusannya.

“Saya berharap yang kali ini lebih serius, dan terima kasih kalau The Jakmania diundang. Tapi, kita berharap ada progres setiap bulan atau tiap enam bulan, jadi ada kemajuan bertahap yang kita bisa lihat secara fisik," katanya

Bung Ferry juga berharap pembangunan stadion di kawasan Jakarta Utara tak memberatkan hati para suporter Persitara Utara atau The North Jak, tetapi menjadi dukungan untuk memajukan sepak bola Indonesia khususnya Jakarta

“Ya, pertama itu yang nentukan bukan The Jakmania. Kalau kita sih terima saja, tapi kalau soal lokasinya disana, ya sebaiknya udah enggak zamannya main cegat-cegatan. Semua harus berfikir dewasa untuk kemajuan sepak bola Jakarta," tuturnya.

Stadion BMW Pemerintah Provinis (Pemporv) DKI Jakarta, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), dengan total anggaran mencapai Rp4,5 juta pengerjaan selama 3 tahun. Stadion itu rencananya akan dipakai Persija sebagai kandang.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)