Search

Kenali Penyakit Thalasemia, Gejala dan Pengobatannya Selain Transfusi Darah

Sebelumnya telah disebutkan bahwa penyakit Thalasemia diturunkan oleh salah satu orangtua ataupun kedua orangtua penderita penyakit yang menyerang sel darah merah ini. Untuk itu, setiap pasangan yang hendak menikah dianjurkan untuk menjalani screening Thalasemia terlebih dahulu.

Screening ini digunakan untuk mencegah penyebaran Thalasemia kepada calon jabang bayi. Screening Thalasemia merupakan metode pengujian yang ditujukan untuk mengetahui gen Thalasemia di dalam darah sepasang calon suami istri.

Alasan lain perlu melakukan screening Thalasemia karena Indonesia masuk dalam 'ikat pinggang Thalasemia’ bersama dengan Italia, Yunani, Siprus, Cina, Thailand dan sederet area lainnya. Itu artinya penduduk Indonesia berisiko tinggi pembawa sifat Thalasemia seperti disampaikan dokter spesialis anak RS Cipto Mangunkusumo, Pustika Amalia Wahidayat.

Bila dari hasil pemeriksaan screening menunjukkan pria dan wanita tersebut pembawa sifat Thalasemia (Thalasemia minor) artinya ada kemungkinan 25 persen melahirkan anak Thalasemia mayor, 50 persen Thalasemia minor, dan 25 persen sehat.

Bila hasil skrining menunjukkan pasangan yang menikah itu merupakan pembawa sifat Thalasemia, dokter akan memberikan konseling. Sehingga pasangan tersebut akan memutuskan akan melanjutkan memiliki anak atau tidak.

Jika memiliki anak, pasangan yang akan menikah pun sudah tahu kemungkinan yang akan terjadi. Bila nanti saat sudah menikah dan memiliki anak dengan kondisi Thalasemia mayor, dokter bisa segera memberikan pengobatan untuk mengoptimalkan perkembangan fisik anak.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2TJv9wh
March 18, 2019 at 03:20PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2TJv9wh
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kenali Penyakit Thalasemia, Gejala dan Pengobatannya Selain Transfusi Darah"

Post a Comment

Powered by Blogger.