Search

Tingkatkan Akses Pembiayaan Pertanian, Kementan Masih Andalkan FPPS

LOMBOK, iNews.id - Untuk meningkatkan akses petani terhadap sumber pembiayaan pertanian seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kementerian Pertanian (Kementan) menggerakkan Fasilitator Pembiayaan Petani Swadaya (FPPS) yang dimulai sejak tahun 2017 hingga saat ini.

FPPS tersebut direkrut dari eks Penyelia Mitra Tani dalam program Pengembangan Agribisnis Pedesaan (Ex PMT-PUAP) yang mendampingi gapoktan melaksanakan kegiatan PUAP. “FPPS itu kita fungsikan untuk mendampingi petani dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan pertanian. Pada 2017 dan 2018, pendampingan diutamakan pada akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat,” kata Direktur Jenderal Prasarana dan Saran Pertanian Sarwo Edhy dalam keterangannya, Kamis (21/3/2019).

Sampai 1 Desember 2018, realisasi KUR pada sektor produksi termasuk pertanian sebesar 23 persen dari total KUR Rp120 triliun. Dengan pendampingan yang dilakukan FPPS, pada 2018 terealisasi KUR untuk pertanian sebesar Rp44,6 miliar, di 16 propinsi yang diakses oleh 1.095 pelaku usaha pertanian. 

Kegiatan FPPS, lanjut Sarwo Edhy, dilaksanakan melalui dana dukungan untuk operasional pusat, dana dekonsentrasi di 32 Propinsi dan dana tugas pembantuan di 339 Kab/Kota, dengan komponen kegiatan utama adalah temu pembiayaan. Pada kegiatan temu pembiayaan ini FPPS dengan Dinas Pertanian Kabupaten mempertemukan petani yang potensial dengan sumber pembiayaan untuk mendapatkan kredit (modal) antara lain KUR melalui perbankan.

"Jumlah FPPS pada tahun 2017 adalah sejumlah 864 orang, dengan berjalannya waktu terdapat FPPS yang mengundurkan diri sejumlah 10 orang, sehingga jumlah saat ini adalah 854 orang," katanya.

Pada tahun 2018 melalui dan dekon dan TP, dari 32 provinsi, yang telah melaporkan capaian adalah 16 provinsi, dengan capaian usulan pelaku usaha yang akses KUR sejumlah 1.095 debitur dan usulan kredit Rp 44,6 miliar. Pada tahun 2019 ini, lanjut Sarwo Edhy peran FPPS diperluas untuk mendampingi petani mengakses ke sumber-sumber pembiayaan pertanian baik program KUR maupun fasilitasi pembiayaan lainnya.

"Dinas pertanian Propinsi dan Kabupaten diharapkan dapat membuka jalan bagi para FPPS melalui koordinasi dengan perbankan dan sumber pembiayaan lainnya untuk dapat ditindaklanjuti," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Cvjnee
March 22, 2019 at 12:16AM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2Cvjnee
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tingkatkan Akses Pembiayaan Pertanian, Kementan Masih Andalkan FPPS"

Post a Comment

Powered by Blogger.