Search

Penyakit Scabies (Kudis), Penyebab dan Gejala serta Pegobatannya

Scabies biasanya didiagnosis dengan cara melihat sejarah pasien dan pemeriksaan fisik lesi atau benjolan. Tes-tes diagnosa yang bisa dilakukan oleh dokter meliputi:

1. Memeriksa gerut atau goresan pada kulit untuk mengidentifikasi tungau atau telurnya.

2. Dermoscopy (pemeriksaan kulit) menggunakan dermoscope genggam untuk mencari tungau.

3. Dokter menggunakan pita perekat yang kuat kemudian ditempelkan pada kulit. Setelah itu perekat dilepaskan dan dilhat di bawah mikroskop untuk memeriksa tungau.

4. Aplikasikan krim tropikal

Pengobatan yang bisa dicoba untuk mengobati penyakit Scabies, bisa menggunakan krim topikal, seperti permetrin atau Elimite, yang diaplikasikan langsung ke kulit dari leher ke telapak kaki. Krim harus dipakai semalaman kemudian dicuci setelah 8 sampai 14 jam.

Biasanya pemakaian krim untuk kedua kalinya dianjurkan satu sampai dua minggu setelahnya. Krim topikal lainnya juga termasuk krim atau losion crotamiton, crotan, eurax, lindane namun tidak dianjurkan sebagai pilihan pertama pengbatan karena adanya resiko kejang, salep sulfur, dan benzil benzoat.

5. Obat Oral

The Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan dosis 200 mcg / kg sebagai dosis tunggal, yang diulang dalam dua minggu.

3. Antihistamin

untuk mengobati rasa gatal, kmau dapat mengkonsumsi obat seperti diphenhydramine (Benadryl) yang juga membantu tidur nyenyak.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2CrSAzH
March 19, 2019 at 02:30PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2CrSAzH
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penyakit Scabies (Kudis), Penyebab dan Gejala serta Pegobatannya"

Post a Comment

Powered by Blogger.